Nilai SKM Capai 88 Poin, Disdukcapil Berau Siap Lakukan Evaluasi Layanan
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Berau mencatat hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) untuk periode Januari hingga Juni 2025 dengan skor tinggi, yakni 88,6 poin. Meski mencerminkan tingkat kepuasan yang baik, Disdukcapil tetap menyoroti sejumlah catatan penting sebagai bahan evaluasi dalam rangka peningkatan layanan ke depan.
Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji, menyampaikan bahwa survei ini merupakan kewajiban bagi setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bentuk akuntabilitas dalam menilai kinerja pelayanan publik.
“Setiap OPD wajib melaksanakan survei kepuasan masyarakat minimal sekali dalam setahun. Kami memilih untuk mempublikasikannya agar masyarakat tahu hasil dari penilaian yang mereka berikan sendiri,”jelasnya.
David menyebutkan, nilai 88,6 mencerminkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan. Namun demikian, survei juga mengungkap beberapa aspek yang masih perlu pembenahan, khususnya pada produk layanan.
“Yang paling rendah itu pada bagian produk layanan, misalnya masih ada keluhan soal kesalahan redaksi di akta kelahiran seperti penulisan jenis kelamin atau kesalahan nama,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sarana dan prasarana pelayanan turut menjadi perhatian. Sebagian masyarakat menilai bahwa fasilitas pendukung pelayanan masih perlu ditingkatkan untuk menciptakan kenyamanan lebih bagi pengguna layanan.
Sebagai tindak lanjut, Disdukcapil Berau telah menyiapkan langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah briefing rutin setiap hari Selasa, yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan secara berkala.
“Kami melakukan review setiap Selasa, dari pengawasan hingga pengecekan langsung ke lapangan agar kesalahan teknis bisa diminimalkan,” ujar David.
Ia berharap, dengan adanya publikasi terbuka atas hasil SKM ini, masyarakat semakin aktif memberikan masukan demi perbaikan layanan administrasi kependudukan ke depan.
“Bagi kami, angka tinggi itu bukan akhir, tapi bahan introspeksi untuk semakin baik,” tutupnya. (*/div)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.