OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Tanjung Batu melaksanakan patroli keamanan laut di wilayah perairan Tanjung Batu pada Jumat, 20 September 2024. Patroli ini dipimpin oleh Danpos AL Tanjung Batu, Letda Laut Pelaut Heri, dan melibatkan lima personel dengan menggunakan speed patroli.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Patroli dimulai sekitar pukul 07.30 WITA. Sekitar pukul 08.00 WITA, tim patroli menemukan sebuah perahu yang diisi oleh sejumlah orang di sekitar Pulau Panjang. Namun, ketika dimintai keterangan, mereka tidak dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Indonesia dan tidak memiliki dokumen kapal atau identitas diri.

Selanjutnya, pada pukul 08.30 WITA, tim patroli kembali menemukan tiga unit kapal ketinting di koordinat 2° 22,97799′ 118° 11,76041. Di atas kapal tersebut terdapat sekelompok orang yang dikenal sebagai “manusia perahu”. Mereka mengaku berasal dari Sampoerna dan telah berada di perairan Tanjung Batu selama satu bulan dengan niat menangkap ikan untuk dijual di Sampoerna. Seperti kelompok sebelumnya, mereka juga tidak memiliki dokumen kapal atau identitas.

“Ada 15 orang yang kami amankan terkait manusia perahu ini,” ujar Letda Heri.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Pada pukul 09.30 WITA, personel Posal Tanjung Batu berusaha memasuki alur sungai di Pulau Panjang untuk memeriksa informasi terkait penggunaan sungai tersebut sebagai tempat persembunyian oleh manusia perahu. Namun, patroli terpaksa dihentikan karena faktor keamanan, tidak tersedianya persenjataan, serta kondisi pasang surut air yang menyulitkan perjalanan.

Patroli laut resmi diakhiri pada pukul 09.45 WITA, dan seluruh personel kembali ke Tanjung Batu untuk melanjutkan interogasi di darat. Pukul 10.00 WITA, seluruh personel tiba dengan selamat di pelabuhan Tanjung Batu.

Setelah itu, pihak Posal Tanjung Batu melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi Berau untuk pendataan ulang terhadap kelompok manusia perahu yang ditemukan, serta merencanakan langkah penanganan lebih lanjut.

Petugas mencatat nama-nama berikut sebagai bagian dari kelompok tersebut:

1. Agana (Kepala Keluarga)

2. Tagunggu (Anak Pertama Agana)

3. Abdu Kasa (Anak Kedua Agana)

4. Julfin (Anak Ketiga Agana)

Keluarga dari Tagunggu:

– Istri: Nursalinda

– Anak: Ede (laki-laki), Talili (perempuan), Pemau (perempuan)

Keluarga dari Abdu Kasa:

– Istri: Ta Aya

– Anak: Beckam (laki-laki)

Ipar dari Abdu Kasa:

1. Refan (laki-laki)

2. Radak (laki-laki)

Ipar dari Tagunggu:

1. Donwan (laki-laki)

2. Gali (laki-laki)

3. Julmin (laki-laki)

“Saat ini mereka sudah diamankan di dermaga Tanjung Batu,” tutup Letda Heri. (*/Tim)

Editor: Hardianto