IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pembangunan UMKM Center yang menjadi salah satu janji Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dan Wakil Bupati Gamalis, terus berjalan. Dalam pernyataannya beberapa waktu lalu, Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan bahwa proyek tersebut masih dalam proses dan akan segera terealisasi.

Sri Juniarsih menyampaikan bahwa masyarakat harus bersabar menunggu proses tersebut. “Sabar, semuanya kan butuh proses. Tapi pembangunannya pasti akan terealisasi,” ujarnya.

UMKM Center ini dirancang untuk mendukung dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Berau. Dengan adanya pusat ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memperoleh akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan usaha mereka.

Sri Juniarsih mengungkapkan bahwa meskipun pembangunannya memerlukan waktu, komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan janji tersebut tetap kuat. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal dan mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang merupakan salah satu tulang punggung ekonomi daerah.

Pihak pemerintah daerah saat ini sedang mengurus berbagai administrasi dan perizinan yang diperlukan untuk kelancaran pembangunan UMKM Center. Diharapkan dengan proses yang terus berjalan, fasilitas ini dapat segera memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Berau.

Terpisah, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita mengatakan saat ini progresnya tengah pematangan lahan yang akan dibangun UMKM Center.

“Kami selaku OPD yang membidangi UMKM, memang terkait dengan lahan kemarin sudah bersurat ke Bupati, dan Alhamdulillah disetujui dapat lahan itu. Kemudian kami juga bersurat kembali untuk pematangan lahan yang saat ini sedang berproses,” beber Eva Yunita.

Dikatakannya, di lahan seluas 4 hektare yang berada di Jalan Sultan Agung itu, telah diusulkan untuk pematangan lahan dan perencanaan masterplan atau desain pembangunannya seperti apa.

“Mungkin bertahap ya. Mudah-mudahan saja di 2025 ini pematangan lahan itu bisa clear, entah di kegiatan saat ini atau di perubahan nanti. Dan harapannya 2026 ini minimal masterplannya itu sudah ada,” tambah Eva.

Masterplan itu, dikatakan Eva sangat penting karena mengatur penempatan lokal agar seluruh kebutuhan terkait dengan UMKM, dan untuk pameran dan sebagainya itu bisa terakomodir dan terjawab di lahan seluas 4 hektare tadi.

“Kita berharap di sana itu minimal ada galeri, yang bisa memuat seluruh produk se-Kabupaten Berau. Jadi semua produk UMKM dari kampung dan kecamatan, bisa masuk dalam satu galeri itu,” pungkasnya. (ADV)

Editor: Hardianto