OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kondisi panas di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) menjadi keluhan utama dari para pedagang dan pembeli. Hal ini menarik perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, yang segera mencari solusi untuk meningkatkan kenyamanan berbelanja di pasar tersebut.
Dalam kunjungannya pada Rabu (16/10/2024), Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, mendengar langsung keluhan dari para pedagang yang mengeluhkan kondisi pasar yang tidak nyaman karena panas yang berlebihan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Saya mendengar langsung keluhan dari pedagang tadi, dan rencananya nanti kita akan pasangkan ventilator pendingin atau turbin ventilator (ventilator tanpa listrik). Karena memang tidak mungkin dipasang AC di pasar ini,” ujar Sufian Agus.

Ia menambahkan, solusi ini akan dibahas lebih lanjut dengan Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Daerah, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag). Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepala pengelola PSAD untuk mengetahui apakah pemasangan ventilator tersebut memungkinkan.

Turbin ventilator dinilai menjadi solusi terbaik karena harganya yang relatif terjangkau dan pengoperasiannya yang hemat energi.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Harganya juga tidak terlalu mahal untuk pengadaan dan pemasangan ventilator ini. Kasihan melihat pedagang dan pembeli yang kepanasan dan merasa tidak nyaman saat berbelanja. Yang terpenting, karena alat ini tidak menggunakan listrik, maka bisa bekerja selama 24 jam tanpa beban biaya tambahan,” jelasnya.

Sufian Agus menegaskan bahwa ventilator ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi pedagang yang menjual ikan dan ayam yang memerlukan kondisi kelembaban tertentu untuk menjaga produk dagangan tetap segar lebih lama. Dengan adanya ventilator, para pedagang tidak perlu terus-menerus menyiram dagangannya untuk menjaga kelembaban.

“Ventilator ini berfungsi seperti exhaust fan, membantu sirkulasi udara sehingga ruang tidak terasa pengap. Udara di dalam pasar akan lebih sejuk, dan kelembaban yang diperlukan untuk menjaga kesegaran ikan serta ayam tetap terjaga,” tambah Sufian.

Pjs Bupati Berau itu juga menyatakan kesiapannya untuk mempercepat realisasi pemasangan turbin ventilator tersebut. Jika pembahasannya bisa segera dimulai, ia berharap proyek ini dapat dieksekusi pada tahun anggaran 2025.

“Kalau bisa dibahas secepatnya, kita akan langsung eksekusi di tahun anggaran selanjutnya, atau di tahun 2025. Ini penting demi kenyamanan para pedagang dan pembeli,” tegasnya.

Turbin ventilator ini bekerja tanpa tenaga listrik dengan cara menghisap debu, panas, dan asap dari dalam ruangan, kemudian membuangnya ke luar. Alat ini memanfaatkan tekanan dan aliran udara panas di dalam ruangan, di mana udara bergerak dari suhu rendah ke suhu yang lebih tinggi.

Dengan demikian, sirkulasi udara di dalam pasar menjadi lebih baik dan suhu udara bisa lebih normal. Jika udara di dalam ruangan tetap panas, diperlukan ventilasi udara yang memadai untuk menyejukkan ruangan.

Dengan langkah ini, Pemkab Berau berharap dapat mengatasi permasalahan panas di PSAD, sehingga aktivitas jual beli bisa berjalan lebih lancar dan nyaman bagi semua pihak. (ADV/Tim)
Editor: Hardianto