Pemkab Berau Dorong Penguatan Data dan Tata Kelola Kampung
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau terus mendorong penguatan kapasitas aparatur kampung dan kelurahan dalam pengelolaan data serta penyusunan profil wilayah yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Berau, Muhammad Said, dalam kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur kampung dan kelurahan yang digelar di Ruang Sangalaki. Senin, (23/06).
“Perkembangan zaman dan semakin kompleksnya tantangan pembangunan di tingkat lokal, menuntut kita untuk meninggalkan pendekatan berdasarkan asumsi. Hari ini, kebijakan dan perencanaan pembangunan harus berbasis pada data yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Muhammad Said.
Salah satu upaya yang telah dilakukan, lanjutnya, adalah melalui sinergi dengan program Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) yang digagas oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Program tersebut dinilai menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi aparatur desa dan kelurahan dalam pengelolaan data sektoral dan penyusunan profil wilayah berbasis statistik.
“Dengan program ini, kampung dan kelurahan diarahkan untuk bisa mengidentifikasi potensi dan permasalahan secara lebih tepat, serta memanfaatkannya dalam proses perencanaan pembangunan. Ini menjadi inspirasi dalam pelaksanaan pelatihan saat ini,” jelasnya.
Sekda juga mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari aparatur kecamatan, tokoh masyarakat, hingga RT/RW untuk mendukung proses pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan data demi pembangunan yang lebih tepat sasaran dan partisipatif.
Lebih lanjut, Muhammad Said menegaskan komitmen Pemkab Berau dalam mewujudkan kampung yang mandiri dan sejahtera melalui pelaksanaan 18 program prioritas yang menyasar sektor pendidikan, ekonomi, infrastruktur, pariwisata, serta sosial budaya.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), saat ini dari 100 kampung di Kabupaten Berau, tercatat; 19 kampung berstatus mandiri, 42 kampung maju, 39 kampung berkembang dan tidak ada lagi kampung dengan status tertinggal.
“Kita patut bersyukur atas capaian ini. Terlebih, Kampung Dumaring berhasil masuk tiga besar Lomba Desa/Kampung dan Kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Semoga dapat berprestasi hingga tingkat nasional, seperti yang pernah diraih Kampung Sumber Agung dan Labanan Makarti,” tuturnya.
Selain itu, Kabupaten Berau juga meraih peringkat ketiga Arindama bidang pembangunan wilayah pedesaan pada awal tahun 2025.
“Prestasi ini tidak boleh membuat kita berpuas diri. Saya mendorong Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), bersama seluruh aparatur kampung dan kelurahan, untuk terus meningkatkan kinerja dan memperkuat sinergi demi membangun wilayah yang lebih maju, transparan, dan partisipatif,” pungkasnya. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.