Pemkab Berau Dorong Peningkatan Fasilitas Publik yang Ramah Disabilitas
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) pada Rabu, 18 Desember 2024, di Kantor Dinas Sosial. Acara ini mengangkat tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Lebih dari 200 peserta, termasuk penyandang disabilitas, perwakilan instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, turut hadir memeriahkan acara ini. Momentum peringatan HDI dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya menciptakan kesetaraan bagi penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau, Iswahyudi, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema tahun ini menekankan pentingnya peran penyandang disabilitas dalam pengambilan keputusan.
“Masyarakat inklusif hanya bisa terwujud jika penyandang disabilitas diberikan ruang untuk berkontribusi secara aktif, baik dalam pemerintahan, dunia kerja, maupun kegiatan sosial lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemkab Berau terus berupaya meningkatkan aksesibilitas, mengurangi stigma, dan memperluas kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyediaan formasi khusus dalam seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, rendahnya minat pelamar disabilitas menjadi tantangan yang harus diatasi melalui sosialisasi dan pemberdayaan.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat, Warji, menyatakan bahwa Pemkab Berau terus memperbaiki fasilitas publik agar ramah bagi penyandang disabilitas.
“Kami telah memulai perbaikan fasilitas seperti trotoar, jalur khusus, dan ruang tunggu di tempat umum. Meski masih jauh dari ideal, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan layanan yang lebih inklusif,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta dalam menyediakan fasilitas aksesibilitas yang lebih memadai, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.
Acara ini dimeriahkan dengan pertunjukan seni oleh penyandang disabilitas, seperti tari, musik, dan pameran kerajinan tangan. Kepala Dinas Sosial, Iswahyudi, memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan kreativitas para peserta. “Mereka membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.
Pemkab Berau berkomitmen untuk memperkuat program pemberdayaan penyandang disabilitas melalui kebijakan strategis, pelatihan, dan peningkatan fasilitas publik yang lebih inklusif. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2019 tentang Hak Kesejahteraan Sosial Penyandang Disabilitas.
Pemerintah Kabupaten Berau berharap langkah ini dapat menjadikan daerah tersebut sebagai percontohan dalam membangun masyarakat yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. “Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesetaraan adalah hak, bukan pemberian,” tutup Iswahyudi. (*)
Penulis: Novta
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.