Pemkab Berau Dorong Terwujudnya Kabupaten Layak Disabilitas
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan inklusif bagi penyandang disabilitas. Hal ini diwujudkan melalui pelaksanaan Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Disabilitas yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), khususnya melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait untuk menyatukan visi dan menyusun strategi bersama dalam menjadikan Berau sebagai kabupaten yang ramah dan inklusif bagi penyandang disabilitas.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, dan Kesra, Warji, menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah dalam menciptakan ruang partisipasi yang adil dan setara bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.
“Penyandang disabilitas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat. Mereka memiliki hak yang sama untuk hidup secara mandiri, berpartisipasi dalam pembangunan, serta memperoleh perlakuan yang adil dan setara,” ujar Warji.
Ia menambahkan bahwa pemerintah wajib memastikan seluruh kebijakan, program, dan layanan publik dapat diakses oleh semua pihak tanpa diskriminasi. Menurutnya, rapat koordinasi ini menjadi langkah awal penting untuk menyelaraskan langkah lintas sektor dan menyusun rencana aksi yang terintegrasi.
Warji juga memberikan apresiasi atas inisiatif Dinas DP2KBP3A dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut, dan berharap hasil dari pertemuan ini mampu memperkuat sinergi antarinstansi dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta kehidupan sosial dan kenegaraan.
“Kita perlu menyatukan langkah dan menyusun strategi yang tepat agar hak-hak penyandang disabilitas dapat dipenuhi secara menyeluruh,” tegasnya.
Rapat koordinasi ini diharapkan mampu melahirkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga, serta seluruh stakeholder, demi menciptakan Kabupaten Berau yang inklusif, berkeadilan, dan ramah bagi semua kalangan.
“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk menghadirkan perubahan yang lebih baik, menuju Berau yang inklusif, berkeadilan, dan ramah bagi semua,” tutup Warji. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.