IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau resmi menggandeng Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai mitra strategis dalam program “Perubahan Kita.” Kolaborasi ini akan diterapkan di 17 kampung yang menjadi bagian dari program tersebut.

Kepala Bidang Pemerintahan Kampung, Agus Salim, mengungkapkan bahwa skema pengelolaan baru ini mengedepankan sinergi antara BUMK dan Pokdarwis di setiap kampung. Dalam struktur tersebut, BUMK berperan sebagai pengelola utama, sementara Pokdarwis bertindak sebagai operator destinasi wisata yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur BUMK.

“BUMK akan menjadi pengelola utama. Pokdarwis akan menjalankan operasional harian dan melaporkan setiap aktivitas kepada direktur BUMK. Dengan begitu, tata kelola bisa lebih tertata dan profesional,” ujar Agus, Jumat (16/5).

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan komunikasi dan manajemen yang selama ini kerap menjadi hambatan dalam pengembangan pariwisata desa.

“Kita ingin menghindari miskomunikasi dalam operasional. Dengan keterlibatan BUMK, pengelolaan bisa lebih profesional dan berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam tahap awal, model ini akan diterapkan di Kampung Tanjung Batu, Pulau Besing, dan Teluk Sumanting. Selanjutnya, akan diperluas ke Kampung Payung-Payung, Teluk Sarapan, dan Teluk Alulu, hingga akhirnya mencakup seluruh 17 kampung yang menjadi target program.

Pemkab Berau optimistis bahwa pola manajemen kolaboratif ini tidak hanya akan mempercepat pengembangan destinasi wisata lokal, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kampung serta pelestarian budaya dan lingkungan.

“Kami berharap pariwisata berbasis kampung ini menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat dan mampu menjaga kearifan lokal yang ada,” pungkas Agus. (Divana)