IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau resmi meluncurkan program “GENTING” (Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting) sebagai upaya konkret untuk menanggulangi permasalahan stunting di wilayahnya. Program ini diluncurkan pada Jumat (20/12/2024) dengan fokus pada intervensi tepat sasaran bagi keluarga yang memiliki anak-anak berisiko stunting.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A), Rabiatul Islamiyah, menyatakan bahwa peluncuran program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mencegah dan menangani stunting secara konsisten dan serius.

“Ini menjadi manfaat besar bagi pengumpulan data keluarga berisiko sebagai dasar dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting secara lebih terarah dan efisien,” ujarnya.

Program “GENTING” bertujuan untuk memetakan keluarga dengan risiko tinggi terhadap stunting. Fokus utama adalah keluarga dengan ibu hamil atau anak balita yang berada di bawah garis kemiskinan atau memiliki masalah gizi. Dengan langkah ini, diharapkan intervensi yang diberikan dapat tepat sasaran.

Rabiatul juga menekankan pentingnya peran aktif berbagai pihak, terutama kader posyandu, dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada keluarga. “Upaya-upaya intervensi spesifik, khususnya terkait gizi ibu hamil, sangat diperlukan untuk mengurangi risiko stunting,” tambahnya.

Posyandu dan puskesmas diminta untuk aktif dalam memberikan edukasi, pengukuran kesehatan, penyuluhan gizi, serta pemberian makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita.

Program ini merupakan bagian dari komitmen besar Pemerintah Kabupaten Berau untuk mempercepat penurunan angka stunting. Langkah-langkah seperti optimalisasi kunjungan ke posyandu, pemberian makanan tambahan, serta penyuluhan gizi menjadi prioritas utama. Selain itu, pemerintah juga berharap adanya sinergi antara sektor kesehatan, masyarakat, dan pemerintah untuk keberhasilan program ini.

“Program ini diharapkan bisa menjadi model yang dapat diterapkan di daerah lain yang menghadapi masalah serupa,” tegas Rabiatul.

Melalui pelaksanaan “GENTING”, Kabupaten Berau optimis dapat menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan. Program ini juga diharapkan berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas, yang pada akhirnya akan mendukung pembangunan daerah secara keseluruhan.

Peluncuran program “GENTING” menjadi langkah nyata Pemerintah Kabupaten Berau dalam menjawab tantangan gizi buruk di wilayahnya, serta menjadi contoh nyata pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyelesaikan masalah yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia. (*)

Penulis: Divana