OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Wakil Bupati Berau, Gamalis, bersama Kepala Dinas Sosial Iswahyudi dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau Masyhadi Muhdi, mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Sungai Kuyang, Teluk Bayur, pada Rabu (31/7/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 27 unit rumah hangus terbakar dan berdampak pada 29 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 94 jiwa. Dalam kunjungannya, Gamalis menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak.

“Kami menyalurkan bantuan berupa selimut, sarung, pakaian bayi, pakaian dewasa, serta sembako seperti beras dan mie instan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan dasar para korban,” ujar Gamalis.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban para korban.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Paling tidak, ini bisa membantu warga yang saat ini mengungsi di bekas kantor Kecamatan Teluk Bayur,” tambahnya.

Gamalis juga mengimbau masyarakat Berau untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap bencana, terutama kebakaran, khususnya di musim kemarau saat ini.

“Rumah-rumah di sekitar sini umumnya terbuat dari kayu, sehingga cukup rentan terhadap api,” jelasnya.

Wabup Berau itu juga menyampaikan apresiasinya kepada petugas pemadam kebakaran yang telah bekerja keras memadamkan api.

“Mereka sampai harus menyambung tiga selang, masing-masing sepanjang 30 meter, untuk bisa masuk ke dalam gang yang padat penduduk ini,” tuturnya.

Untuk kronologi kejadian, Gamalis menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu informasi dari pihak terkait mengenai asal usul dan penyebab kebakaran.

“Kita tunggu saja dari pihak berwenang untuk keterangan lebih lanjut,” katanya.

Selain itu, Gamalis mengajak pihak-pihak lain untuk turut berpartisipasi memberikan bantuan dan perhatian guna meringankan beban para korban.

“Mari bersama-sama kita ringankan beban warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Sei Kuyang, Kelurahan Teluk Bayur ini,” pungkasnya. (ADV)

Reporter: Tim

Editor: Hardianto