Pemkab Berau Siap Bantu Kampung Terdampak Banjir, Usulan Proposal Jadi Syarat Utama
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perkebunan menyatakan kesiapannya untuk menyalurkan bantuan kepada kampung-kampung yang terdampak banjir, khususnya yang berada di sepanjang aliran Sungai Kelay hingga Gunung Tabur. Namun, penyaluran bantuan tersebut tetap bergantung pada pengajuan proposal resmi dari pemerintah kampung masing-masing.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, Lita Handini. Ia menjelaskan bahwa pendataan terhadap kampung-kampung terdampak banjir sudah dilakukan, dan pihaknya siap memberikan fasilitasi bantuan sesuai mekanisme anggaran yang tersedia.
“Kami sudah sampaikan ke kepala kampung, jika masih memerlukan bantuan, silakan buat proposal. Bisa kami bantu melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT), jika memungkinkan, atau kami arahkan untuk diusulkan pada anggaran murni tahun 2026,” terang Lita saat dikonfirmasi, Senin (16/06).
Lita menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak dapat bertindak tanpa dasar usulan formal. Proposal dari masing-masing kampung menjadi dokumen utama dalam proses verifikasi dan pencairan bantuan.
“Kami menunggu saja. Kalau mereka mengajukan, kami siap bantu. Prinsipnya, semua kampung terdampak akan diperlakukan sama,” ujarnya.
Menurut data dari Dinas Perkebunan, total lahan perkebunan yang terdampak banjir mencapai sekitar 500 hektare. Daerah yang mengalami kerusakan paling parah berada di sepanjang Sungai Kelay.
“Dari sepanjang Kelay hingga Gunung Tabur ada yang terdampak cukup serius. Di Kampung Suaran juga ada, tapi tidak seberat wilayah lainnya. Gunung Tabur pun ada sebagian lahan yang ikut terdampak saat banjir besar beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Lita juga menyebut bahwa data terperinci mengenai luasan lahan yang rusak berada di masing-masing kampung. Karena itu, proposal dari pemerintah kampung menjadi kunci untuk melanjutkan proses bantuan.
Pemerintah Kabupaten Berau berharap agar sinergi antara pemerintah kampung dan daerah terus diperkuat, demi mempercepat proses pemulihan lahan perkebunan dan memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.