IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan menegakkan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten Berau menggelar Sosialisasi Tata Cara Pemberian TPP yang dirangkai dengan Sosialisasi Netralitas ASN di Ruang Rapat Sangalaki, Senin (18/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh ASN dari berbagai instansi di Kabupaten Berau.

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Jaka Siswanta, Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia, yang mewakili Pjs Bupati Berau. Dalam sambutannya, Jaka menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para ASN tentang tata cara pemberian TPP yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan adanya TPP diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan, produktivitas kerja, dan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Berau.

“Kita harus pastikan bahwa pemberian TPP ini sesuai dengan peraturan yang ada. Hal ini penting, karena TPP berkenaan dengan keuangan negara. Oleh karena itu, setiap ASN harus dapat mempertanggungjawabkan dengan baik penggunaan TPP ini,” ujar Jaka Siswanta.

Dalam sesi sosialisasi tersebut, para peserta diberikan pemahaman tentang tata cara pemberian TPP yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta prosedur yang harus diikuti untuk memastikan keakuratan dan transparansi dalam pemberian TPP. Jaka berharap agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian sosialisasi dengan baik dan kemudian menyebarluaskan informasi yang didapat kepada rekan-rekan ASN di instansi masing-masing.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa kita semua memiliki pemahaman yang sama mengenai TPP, agar proses pemberian dapat dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan ketentuan. Saya harap, para peserta dapat menindaklanjuti informasi ini dan mensosialisasikannya ke kolega masing-masing di instansi,” pesan Jaka di akhir sambutannya.

Selain pembahasan mengenai TPP, kegiatan ini juga menyentuh isu penting terkait netralitas ASN, khususnya menjelang Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Berau. Jaka menekankan bahwa netralitas ASN adalah hal yang sangat krusial untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di tengah masyarakat. Ia mengingatkan para ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis, mengingat adanya potensi gesekan atau konflik yang bisa timbul akibat perbedaan pilihan politik menjelang Pilkada.

“Netralitas ASN sangat penting. Sebagai ASN, kita harus menjaga sikap netral dan tidak boleh terlibat dalam mendukung salah satu pasangan calon secara terbuka. Tindakan yang melanggar ketentuan ini bisa berujung pada pelanggaran hukum. Kita harus menjadi teladan bagi masyarakat, menjaga persaudaraan, dan memastikan situasi di Kabupaten Berau tetap kondusif,” tegas Jaka.

Jaka juga mengimbau agar seluruh ASN dapat memperkuat persaudaraan dan kedamaian, serta menjaga stabilitas sosial di daerah masing-masing. Ia menekankan pentingnya peran ASN dalam mencegah kerawanan sosial yang dapat muncul selama periode Pilkada.

“Jaga kondusivitas wilayah masing-masing dan tingkatkan partisipasi masyarakat. Kita harus memastikan Pilkada 2024 berlangsung dengan damai dan sukses,” tambahnya.

Sebelumnya Pjs Bupati Berau Sufian Agus dengan tegas mengingatkan bahwa tindakan tidak netral yang dilakukan oleh ASN bisa berakibat pada sanksi yang tegas.

“Apalagi sudah ada laporan beberapa ASN yang diketahui tidak netral. Ini harus jadi warning bagi yang lain. Jangan pertaruhkan pekerjaan hanya demi menunjukkan keberpihakan kalian. Karena hal itu juga sudah ada sanksinya,” ujar Sufian Agus.

Menurutnya, netralitas ASN sangat penting, bukan hanya sebagai bentuk kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemerintah. ASN, lanjut Sufian, harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kedamaian dan kondusivitas wilayah, terlebih pada masa menjelang Pilkada.

“Saya menerima beberapa laporan terkait ASN yang tidak netral. Ini menjadi evaluasi kita. Dan saya harap ini menjadi perhatian kita bersama,” tambahnya. (ADV/Tim)