IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Sambaliung – Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Berau, Pondok Tahfidz Qur’an Al-Fatihah menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan jajaran Forkopimda. Acara ini digelar di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung, pada Selasa (7/1/2025).

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, didampingi oleh Ketua Yayasan Salmia Care, Salmia. Pondok Tahfidz Qur’an Al-Fatihah yang akan dibangun di kawasan ini direncanakan menjadi pusat pendidikan bagi santri untuk menghafal Al-Qur’an serta memperdalam ilmu agama.

Ketua Yayasan Salmia Care, Salmia, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Berau yang telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan pondok pesantren ini. “Semoga semua pihak yang berperan dalam pembangunan ini, dan yang selalu memberikan rezekinya untuk adik-adik santri, diterima dan dicatat sebagai amal di dunia dan akhirat,” ungkap Salmia.

Lebih lanjut, Salmia menjelaskan bahwa Pondok Tahfidz Qur’an Al-Fatihah akan menjadi tempat untuk membentuk generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas. Ia menekankan bahwa pendidikan agama yang berfokus pada penghafalan Al-Qur’an sangat penting sebagai landasan moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan adanya fasilitas yang lebih baik ini, kami berharap dapat mencetak lebih banyak hafidz dan hafidzah yang bermanfaat bagi umat,” harap Salmia.

Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyatakan dukungannya terhadap pembangunan lembaga pendidikan agama ini. Ia menekankan bahwa setiap upaya dalam memberikan pelayanan masyarakat, khususnya dalam pembinaan umat melalui pendidikan agama, akan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.

“Pemerintah Kabupaten Berau siap memberikan support penuh kepada setiap yayasan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, terutama dalam membentuk karakter sejak dini serta pola pikir yang beradab dan mulia,” ujar Sri Juniarsih.

Ia juga menambahkan bahwa dengan pendidikan agama yang kuat, generasi muda dapat dibentuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Bupati Sri Juniarsih menegaskan pentingnya mengintegrasikan pendidikan agama dengan pendidikan akademik.

“Pendidikan akademik yang hanya berfokus pada pengetahuan tanpa nilai agama yang baik akan sia-sia. Dengan adanya pendidikan karakter yang berlandaskan ajaran agama, anak-anak kita akan memiliki pegangan kuat untuk menghadapi berbagai tantangan hidup,” pungkasnya.

Harapan besar pun disampaikan oleh seluruh pihak terkait, agar Pondok Tahfidz Qur’an Al-Fatihah yang baru ini dapat menjadi lembaga pendidikan unggulan yang tidak hanya mencetak penghafal Al-Qur’an, tetapi juga berperan aktif dalam memberikan kontribusi positif bagi umat dan bangsa. (*)

Penulis: Divana