OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Pegat Bukur, Kecamatan Sambaliung, Jumat (23/2/2024). Bantuan diserahkan langsung Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, bersama beberapa pihak terkait.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam aksi kemanusiaan ini, Pemerintah Kabupaten Berau bersama Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Wanita (DWP), murid dan guru, menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami cobaan akibat bencana tak terduga tersebut.

Berbagai jenis bantuan disalurkan, mulai dari makanan, sarung, peralatan dapur, sembako, pakaian, kebutuhan bayi, alat mandi, alat tulis, hingga makanan siap saji dan 350 kotak makanan siap saji.

Selain itu, layanan pendampingan psikologis berupa Psikological First Aid (pertolongan pertama psikologis korban bencana) oleh konselor dan psikolog juga diberikan kepada korban, sebagai upaya untuk membantu mereka menghadapi trauma akibat bencana.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Kami hadir di sini untuk memberikan beberapa bantuan bagi korban kebakaran. Mudah-mudahan apa yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terdampak kebakaran,” ucap Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Jumat (23/2/2024) di posko kebakaran Kampung Pegat Bukur.

Total dana yang terkumpul dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Berau, Korpri, PKK, DWP, murid, dan guru, mencapai Rp 350 juta. Dana tersebut disalurkan kepada korban kebakaran untuk membantu memulihkan kondisi mereka.

Terlepas dari itu, Sri Juniarsih juga mengimbau kepada masyarakat Kampung Pegat Bukur untuk merekapitulasi kerugian yang dialami, agar bantuan yang sesuai dapat diberikan untuk membantu membangun kembali rumah mereka.

“Nanti masyarakat Kampung Pegat Bukur dipersilahkan merekap atau mendata kerugiannya masing-masing. Sebanyak 98 rumah itu akan kami berikan bantuan,” jelas Sri Juniarsih.

Dirinya menegaskan bahwa bantuan yang diberikan itu berasal dari dana Bantuan Tidak Terduga (BTT) kepada korban kebakaran. Dan bantuan itu diberikan sesuai standarisasi bantuan sosial Pemerintah Kabupaten Berau kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana kebakaran.

“Nah itu ibu-ibu bapak-bapak harus data berapa kerugian-kerugiannya. Kami akan memberikan bantuan tidak terduga,” bebernya.

Sri Juniarsih juga mengimbau pihak terkait untuk membersihkan wilayah bekas kebakaran, agar selanjutnya pembangunan rumah yang baru dapat ditindaklanjuti.

“Makanya saya minta Kepala Kampung Pegat Bukur yang mungkin dibantu oleh pihak perusahaan, DLHK dan BPBD ini kita bersihkan. Bekas kebakaran ini kita bersihkan, kita rapikan, supaya kita bisa buat rumah lagi,” pungkasnya. (Yohanes/Anto)