
Pemuda Desa Batuah Diberi Pelatihan Keterampilan untuk Perkuat Ekonomi Lokal
OKEGAS.ID, Tenggarong – Pemerintah Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar pelatihan keterampilan teknis bagi pemuda desa sebagai upaya meningkatkan kemandirian ekonomi generasi muda. Kegiatan ini berlangsung di Emastri Park Batuah dengan peserta perwakilan dari setiap dusun.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membekali pemuda dengan kemampuan wirausaha dan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan pasar. Pelatihan meliputi perawatan dan instalasi AC, serta pembekalan manajemen usaha agar peserta dapat langsung mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Pelatihan ini bukan sekadar menguasai alat, tetapi membuka peluang usaha dan meningkatkan kapasitas pemuda untuk berkembang,” ujarnya.
Selain keterampilan teknis, peserta juga diberikan pembinaan tentang perencanaan usaha dan kerja sama tim. Pendekatan ini diharapkan mendorong pemuda untuk menciptakan lapangan kerja baru sekaligus meningkatkan pendapatan desa.
Ketua Karang Taruna Batuah, Hermansyah, menekankan bahwa program ini merupakan tahap awal dari serangkaian pelatihan pengembangan kapasitas pemuda. Tahap selanjutnya akan mencakup bidang listrik, otomotif, dan sistem pendingin komersial, sehingga keterampilan yang diperoleh semakin beragam.
“Ini adalah fondasi agar pemuda siap menghadapi peluang kerja dan berani berwirausaha. Masih banyak langkah ke depan, tapi ini awal yang penting,” jelasnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menyambut baik inisiatif desa ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini strategis untuk menyiapkan generasi muda yang mandiri dan produktif.
“Memberikan keterampilan dan peluang usaha bagi pemuda adalah fondasi penting membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan,” ujarnya.
Asmi menambahkan bahwa DPMD akan terus mendorong pelatihan serupa agar semakin banyak pemuda di desa lain dapat mengakses kesempatan yang sama.
“Kami berharap program ini menjadi contoh bagi desa lain, sehingga peluang kerja dan usaha di tingkat lokal semakin luas,” tutupnya. (ADV)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.