Pencarian Korban Tenggelam di Perairan Sungai Segah Belum Membuahkan Hasil
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Operasi pencarian orang hilang yang diduga tenggelam di perairan Sungai Segah, Kecamatan Gunung Tabur memasuki hari ke dua.
Namun hingga hari ini, upaya yang dilakukan tim gabungan belum membuahkan hasil.
Koordinator Lapangan Basarnas Berau, Nur Ngalim, mengatakan titik koordinat penyisiran korban tenggelam sudah ditetapkan pada 2° 9″ 55″ N 117.28’12” E 22 7° sw.
“Jadi kami akan menyisir diatas permukaan air dalam radius 200-250 meter hilir dan hulu,” katanya, Sabtu (9/3/2024)
Adapun operasi pencarian korban kata dia menggunakan rubber dari Basarnas, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polairud di atas permukaan air.
“Ada rubber boat, ada speed, ada ketinting nelayan,” tuturnya.
Selain itu, operasi pencarian dilakukan secara manual dengan titik koordinat yang telah ditentukan.
“Sementara masih manual, sudah ada titik koordinat, dari saksi sudah dipastikan disitu. Akan dimaksimalkan penyisiran disitu,” imbuhnya.
Menurutnya jika pencarian korban sudah memakan waktu 30 jam, maka dapat dipastikan mayat mudah ditemukan.
“Biasanya kalau sudah 30 jam, korban sudah mulai mengapung di permukaan air,” pungkasnya.
Diketahui korban pria berinisial HJP (38) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) Tongkang BSM 2301 yang mengangkut batu split atau koral tengah tertambat depan PT Borneo Island Perkasa Jalan Mutiara RT 13.
Korban dikabarkan hilang usai terjatuh dari kapal di Sungai Segah. Peristiwa itu terjadi di penumpukan batu pecah, Gunung Tabur, Jumat (8/3/2024) sekira pukul 15.20 Wita.
Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan, dari informasi yang diperoleh, korban terjatuh saat hendak menambatkan tali kapal. (*)
Reporter: Yohanes
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.