
Perikanan Berkelanjutan: Peluang dan Tantangan bagi Ekonomi Berau
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan bahwa sektor perikanan menjadi salah satu tumpuan utama pembangunan ekonomi daerah. Terbaru, upaya pengembangan memperkuat tidak hanya produksi tetapi juga pengolahan hasil laut agar memberi nilai tambah bagi masyarakat pesisir dan nelayan.
Wakil Bupati (Wabup) Berau, Gamalis melalui program hilirisasi, kini sudah banyak pelaku usaha lokal yang memproduksi olahan ikan, seperti ikan beku, ikan kering, surimi, terasi, kerupuk ikan maupun udang, serta makanan olahan berbasis ikan lainnya.
Perikanan adalah masa depan Berau. Kita dianugerahi laut yang luas dan kaya, tetapi kalau tidak kita kelola secara cerdas dan bertanggung jawab, potensi itu bisa hilang begitu saja,” ujarnya
Pendekatan ini diharapkan membuka peluang baru: dari menjaga ketahanan pangan, hingga meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup masyarakat pesisir.
Lebih lanjut, data terkini menunjukkan bahwa ada 1.326 UMKM di Berau yang aktif di sektor pengolahan hasil perikanan sebuah indikasi bahwa potensi ikan laut telah direspons dengan serius oleh masyarakat lokal.
Namun demikian, pengelolaan perikanan tidak hanya soal kuantitas. Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan lainnya juga menekankan pentingnya prinsip keberlanjutan, agar sumber daya laut tetap lestari sekaligus menjaga masa depan generasi nelayan.
Dengan kombinasi potensi alam, komitmen pemerintahan, serta geliat UMKM pengolahan hasil laut Berau berpeluang menjadikan perikanan sebagai pilar ekonomi berkelanjutan dan andalan bagi kesejahteraan masyarakat. (ADV).


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.