OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menghadiri Tabligh Akbar yang diselenggarakan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Berau, di Masjid Agung Baitul Hikmah Tanjung Redeb, Sabtu, 13 Juli 2024.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah ini dihadiri tokoh agama, kelompok Majelis Taklim Berau, dan masyarakat. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat muslim agar semangat menjalankan ibadahnya dan bertujuan untuk Syi’ar Islam.

Ketua Umum BKMT, Salmah membuka acara Tabligh Akbar, dan mengundang pendakwah terkemuka dari Makassar, Dr. Fatmawati, yang merupakan Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Kehadiran Dr. Fatmawati menambah khidmat dan semarak acara dengan ceramah yang inspiratif dan mendalam, mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan makna hijrah dan pentingnya kepedulian sosial dalam Islam.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung kesejahteraan anak yatim piatu.

“Pemerintah kabupaten memiliki program khusus untuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu sebesar Rp 500.000 setiap bulannya,” ujar Sri Juniarsih.

Ia menekankan pentingnya koordinasi antara yayasan yang mengasuh anak yatim piatu dengan instansi terkait, agar anggaran tersebut bisa segera dicairkan dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar anak-anak tersebut, terutama dalam hal sandang dan pangan.

Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program pemerintah ini.

“Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk membantu anak-anak yatim piatu. Melalui koordinasi yang baik antara yayasan, instansi pemerintah, dan masyarakat, kita dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat maksimal bagi anak-anak tersebut,” tambahnya.

Tablig Akbar ini tidak hanya menjadi momentum untuk memperingati Tahun Baru Islam, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas antar warga.

Dengan acara ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat gotongroyong dan kepedulian sosial di kalangan masyarakat Kabupaten Berau. Pemerintah Daerah bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus mendukung dan memperhatikan kesejahteraan anak-anak yatim piatu, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi yang kuat, mandiri, dan berakhlak mulia.

Peringatan Tahun Baru Islam di Kabupaten Berau tahun ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam mewujudkan kebersamaan dan kepedulian sosial. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak yatim piatu. (*)

Editor: Hardianto