OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pertanian jagung menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Berau. Karena itu,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memberi perhatian dan melakukan peningkatan jenis komoditas ini.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Salah satu wilayah penghasil komoditas jagung tertinggi di wilayah Kabupaten Berau di Kecamatan Talisayan.

Namun, Kepala Kampung Campur Sari Kecamatan Talisayan, Silfanudin menyayangkan situasi akhir-akhir ini terjadi di wilayahnya. Jagung yang menjadi komoditas unggulan dari Kampung Campur Sari, tidak kesulitan mendapat benih jagung. Padahal diakuinya, peminat jagung dari daerah Kampung Campur Sari cukup besar.

“Kami pertanyakan masalah benih jagung  yang semakin dibutuhkan oleh masyarakat (Kampung Campur Sari) malah tiba-tiba hilang. Padahal pesanan jagung sangat luar biasa di Talisayan,” ujarnya saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Talisayan, Selasa (20/2/2024).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dirinya memberikan contoh, beberapa waktu  lalu Kepala Kampung Labanan Makarti hendak memesan jagung sekitar 8 ton. Namun hal itu tidak bisa disediakan karena stok yang tidak mencukupi.

“Kami tidak bisa sediakan karena produksi menurun. Keluhan petani selama ini adalah benih jagung tiba-tiba hilang,” bebernya.

Untuk itu, dirinya berharap kepada OPD terkait agar kembali menyediakan benih jagung itu. Sehingga komoditas jagung di Kampung Campur Sari dapat terus berkembang serta diunggulkan.

Mendengar hal itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menegaskan kepada OPD terkait untuk sesegera mungkin menindaklanjuti permohonan pengadaan benih jagung, Kampung Campur Sari.

“Saya meminta kepada dinas terkait sekali lagi untuk diseriusi permohonan kepala kampung ini,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Berau itu.

Bahkan bupati menyarankan Kakam Campur Sari ketika ada usulan benih jagung agar disampaikan langsung di kantor bupati, jika dinas yang terkait lambat menanggapi.

“Artinya kalau memang lambat dari dinas merealisasikan atau menindaklanjuti, langsung ke saya saja,” imbuhnya.

Dia berharap pasokan benih jagung dapat segera dipulihkan, sehingga komoditas jagung di Kampung Campur Sari dapat terus berkembang dan mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah. (yohanes/anto)