Pilih Putra Daerah yang Paham Mahulu, Demi Masa Depan Lebih Baik
PEMUNGUTAN Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu yang akan digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, bukanlah sekadar proses mengulang pemilihan. Ini adalah peluang emas bagi masyarakat Mahulu untuk lebih cermat dan kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar paham akan tantangan, kebutuhan, serta potensi besar yang dimiliki daerah ini.
Sebagai wilayah perbatasan dengan keterbatasan infrastruktur dan konektivitas, Mahakam Ulu membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga mengakar pada realitas lokal. Pemimpin yang paham medan dan karakteristik masyarakat Mahulu akan lebih mampu membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat, bukan hanya sekadar janji.
Tiga pasangan calon telah resmi diumumkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu merilis tiga pasangan calon (paslon) yang akan berlaga memperebutkan kursi kepala daerah untuk periode mendatang.
Yakni ; Paslon 1, Drs. Yohanes Avun, M.Si – Drs. Y. Juan Jenau, yang didukung gabungan Partai Golkar dan PDI Perjuangan. Paslon 2, Novita Bulan, S.E., M.B.A – Artya Fathra Marthin, S.E, didukung Partai Gerindra dan Paslon 3, Angela Idang Belawan – Suhuk, S.E, didukung gabungan PAN dan PKB.
Masing-masing membawa visi dan misi yang patut diperhatikan. Namun di balik visi yang ditawarkan, masyarakat perlu menggali lebih dalam, siapa yang paling memahami kondisi riil Mahulu? Siapa yang selama ini terbukti hadir, mendengar, dan bekerja untuk masyarakat? Siapa yang mampu menjadikan suara rakyat sebagai arah dalam pembangunan?
Dilansir dari pranala.co, ketiga paslon tersebut membawa visi dan misi unggulan untuk membawa Mahulu (Mahakam Ulu) lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan.
Paslon 1: Drs. Yohanes Avun, M.Si – Drs. Y. Juan Jenau
Visi: Terwujudnya Mahulu yang maju, sejahtera, berbudaya, dan berkelanjutan.
Misi Utama:
- Tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
- Peningkatan kualitas SDM lokal.
- Akselerasi pembangunan infrastruktur dan kawasan perbatasan.
- Penguatan ekonomi masyarakat berbasis potensi daerah.
- Pelestarian budaya lokal serta pelibatan aktif pemuda dan perempuan.
Paslon ini menekankan kesinambungan pembangunan yang telah berlangsung, dengan fokus pada efisiensi birokrasi, penguatan budaya, dan peningkatan daya saing SDM lokal.
Paslon 2: Novita Bulan, S.E., M.B.A – Artya Fathra Marthin, S.E
Visi: Mewujudkan Kabupaten Mahakam Ulu yang sejahtera, cerdas, mandiri, berkeadilan melalui pembangunan berkelanjutan yang inklusif.
Misi Utama:
- Mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
- Pemanfaatan potensi daerah secara berkelanjutan.
- Pemerataan pembangunan hingga ke wilayah terpencil.
- Penguatan sektor pertanian dan ekonomi kreatif berbasis lokal.
Paslon ini membawa semangat inklusi dan pemberdayaan masyarakat akar rumput, dengan fokus utama pada pemerataan dan keadilan sosial.
Paslon 3: Angela Idang Belawan – Suhuk, S.E
Visi: Mahulu Melaju: Maju, Merata, Berkelanjutan.
Misi Utama:
- Pemberdayaan masyarakat berbasis sumber daya lokal.
- Penguatan infrastruktur dan konektivitas antar-kecamatan.
- Reformasi layanan publik dan pemerintahan digital.
- Peningkatan UMKM dan ketahanan pangan masyarakat.
Paslon nomor urut 3 menekankan pada perluasan akses dan pemerataan pembangunan, serta mendorong kolaborasi lintas sektor demi kemajuan Mahulu.
Untuk diketahui, paslon nomor urut 3 merupakan pasangan baru, hasil dari perubahan pencalonan pasca sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Angela Idang Belawan menggantikan posisi Owena Mayang Shari Belawan—yang semula menjadi kontestan di Pilkada sebelumnya.
Dikutip dari rri.co.id, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), menerima pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pengganti untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. KPU Mahulu menerima bakal pasangan calon pengganti atas nama Angela Idang Belawan dan Suhuk yang diusulkan gabungan parpol PAN, PKB dan Demokrat, Senin 10 Maret 2024.
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil Pilkada 2024 di Mahakam Uku. PSU akan menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sama dengan yang digunakan pada Pilkada Serentak 2024. Kebijakan ini diambil sesuai amar putusan MK, agar proses PSU dapat berjalan lebih efisien dan sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan
Ini adalah momentum penting bagi masyarakat Mahulu untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Pemilih diharapkan cermat dan bijak dalam memilih pemimpin mereka untuk memastikan masa depan Mahulu. Paling tidak masyarakat dapat memilih pemimpin yang paham kondisi Mahulu.
Jangan sampai pilihan kita jatuh pada pemimpin yang hanya hadir menjelang pemilu, namun asing terhadap kebutuhan dasar masyarakat di kampung-kampung, keterbatasan akses di pedalaman, atau potensi lokal yang selama ini belum tergarap maksimal. Kita butuh pemimpin yang mengerti medan, tahu akar masalah, dan punya rekam jejak yang menunjukkan komitmen terhadap Mahulu.
Masa depan Mahulu ada di tangan kita semua. Gunakan hak pilih dengan bijak, pilih pemimpin yang memahami dan mencintai Mahulu, agar pembangunan yang dirancang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat dan membawa kesejahteraan yang merata. (*)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.