Polres Berau Siap Amankan Arus Mudik Lebaran
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Polres Berau menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) dalam persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, di halaman Mapolres Berau, Rabu (3/4/2024).
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, selaku pimpinan apel menyatakan masyarakat cukup puas terhadap kinerja Polri dalam mengamankan arus mudik pada tahun 2023. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tingkat kepuasan masyarakat naik hingga mencapai 15,7 persen dari tahun 2022.
“Ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kinerja kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini,” Kata Styven.
Apalagi jelasnya, melihat kondisi tahun ini yang diperkirakan terdapat lonjakan arus mudik yang cukup tinggi yakni sekita 190 juta pemudik.
Untuk itu, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
“Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” ujarnya.
Selain itu, Polri bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR telah mengeluarkan Surat Keputusan bersama tentang pengaturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2024/1445 Н.
“Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas,” harapnya.
Selanjutnya terkait penyeberangan laut, diprediksi pengguna kapal penyeberangan mencapai 10,65 juta orang.
“Hindari antrean panjang saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying system dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir. Pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan sesuai jenis kendaraan,” tuturnya.
Juga terkait aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas, menurutnya perlu menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan. Siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” pungkasnya.
Dirinya berharap dengan upaya tersebut keamana dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, penuh makna. Sehingga momentum Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan persatuan. (*)
Reporter: Yohanes
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.