IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau bersama DPRD Kabupaten Berau resmi menandatangani nota kesepakatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau tahun 2025–2029.

Penandatanganan ini menjadi tonggak awal penyusunan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan di Bumi Batiwakkal. Rabu, (4/05) di Gedung DPRD

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD atas kerja sama dan komitmen dalam merumuskan dokumen perencanaan strategis tersebut.

Baca Juga:
Siap Kolaborasi dengan Eksekutif
Liliansyah dan Elita Herlina Ditunjuk Sebagai Pimpinan Sementara DPRD Berau
Dorong Alokasi Dana untuk Guru Inklusi

“Berbagai dinamika politik telah kita lalui dengan semangat demokrasi dan sinergi. Hari ini, substansi dokumen RPJMD telah sampai pada tahap penyempurnaan setelah melalui konsultasi publik,” ujar Sri Juniarsih.

Bupati juga menekankan bahwa penyusunan RPJMD ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2025, serta selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional dan provinsi, yaitu RPJMD Provinsi Kalimantan Timur 2025–2045 dan RPJMN 2025–2029.

Lebih lanjut, visi pembangunan Kabupaten Berau lima tahun ke depan adalah: “Mewujudkan Berau Maju, Unggul, Berkelanjutan, Makmur dan Sejahtera.” Visi ini akan diwujudkan melalui sejumlah misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah disusun dan disepakati.

Baca Juga:
Minta Kakam Bijak Gunakan ADK, Syarifatul: Harus Kembali ke Rakyat
Marak Kasus Bullying di Sekolah, Falen: Pengawasan Terhadap Pelajar Perlu Ditingkatkan
Kakam Perlu Pendampingan Pengelolaan Dana Kampung

Sri Juniarsih juga menyoroti pentingnya kesiapan seluruh OPD untuk segera menindaklanjuti dokumen ini. Ia menginstruksikan lima poin penting, antara lain:

1. Penyelesaian rencana strategis perangkat daerah mengacu pada RPJMD.

2. Koordinasi lintas sektor untuk sinkronisasi dan penajaman program prioritas.

3. Penyampaian RPJMD ke Gubernur Kalimantan Timur untuk konsultasi.

4. Koordinasi bersama Bappeda dan Bagian Hukum dengan Kemenkumham wilayah.

5. Mengajak seluruh unsur masyarakat dan DPRD untuk mengawal serta mengevaluasi pelaksanaan pembangunan.

Bupati juga mengingatkan agar pembangunan dilakukan dengan komunikasi yang baik, tanpa kesalahpahaman dalam implementasi. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap 18 program unggulan yang menjadi janji kampanyenya bersama Wakil Bupati.

“Prioritas kita tetap pada pembangunan sumber daya manusia, menurunkan angka kemiskinan, dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam. Mari bersama membangun Berau yang semakin maju dan sejahtera,” tegasnya.

Dengan telah disepakatinya rancangan awal ini, Pemkab Berau optimistis pelaksanaan pembangunan lima tahun mendatang dapat lebih terarah, sinergis, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Divana)