IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Kabupaten Berau mencatatkan pencapaian signifikan dalam program percepatan pembangunan melalui dana RT. Berdasarkan informasi dari Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, program ini telah menunjukkan realisasi yang optimal dengan total dana sebesar Rp 9,8 miliar.

Program ini mencakup 197 RT yang tersebar di 10 kelurahan di 4 kecamatan terdekat, yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur.

“Program percepatan pembangunan melalui dana RT sebesar Rp 50 juta per RT telah dilaksanakan secara efektif di 197 RT dalam empat kecamatan ini,” ujar Bupati Sri Juniarsih dalam konferensi pers baru-baru ini.

Ia menambahkan bahwa alokasi dana tersebut bertujuan untuk mempercepat pembangunan dari tingkat kota hingga kampung. Program ini sejalan dengan strategi pemerintah Kabupaten Berau untuk pemerataan pembangunan dan sesuai dengan Perbup Nomor 25 Tahun 2017 mengenai Pedoman Pelaksanaan Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Kelurahan.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Semua RT mendapatkan jumlah dana yang sama, dan anggaran ini dihapus dari Alokasi Dana Kampung (ADK) agar bisa langsung dikelola oleh RT. Ini bertujuan agar manfaat dari program ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan fokus pada pengembangan yang lebih efisien,” tambah Sri Juniarsih.

Program Dana RT ini diberikan sebagai stimulus oleh Pemkab Berau untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan di tingkat kelurahan dan RT masing-masing.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Berau, Endah Ernany Triariani, menjelaskan bahwa sesuai regulasi yang dikeluarkan Bupati, alokasi dana RT kini tidak lagi berasal dari ADK. Pada tahun 2024, bantuan keuangan kabupaten untuk dana RT mencapai lebih dari Rp 28 miliar.

Program ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di lingkungan mereka. (ADV/Tim)

Editor: Hardianto