Ribuan Guru di Berau Ikuti Tabligh Akbar Kemerdekaan, Bupati: Momentum Menyegarkan dan Semangat Pengabdian
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Sebanyak 3.200 guru dari 13 kecamatan di Kabupaten Berau mengikuti Tabligh Akbar Kemerdekaan yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Berau, dalam rangka memperingati dan mensyukuri 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Masjid Baitul Hikmah. Senin, (25/08).
Ketua PGRI Berau yang juga Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi antaranggota PGRI sekaligus memotivasi tenaga pendidik dan kependidikan agar terus berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Momentum ini juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan serta sarana menyegarkan kembali semangat para guru,” ungkapnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, dalam sambutannya menyebut tabligh akbar ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana mengisi kembali ruhiah, khususnya dalam memaknai kemerdekaan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Habib Jamaludin Fahmi Al-Jufri yang hadir memberikan tausiyah.
“Insyaallah, tausiyah beliau akan memberikan semangat dalam mengisi kemerdekaan serta menguatkan komitmen kita untuk terus berupaya melahirkan generasi qurani yang shalih dan shalihah,” ujar Sri Juniarsih.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau memiliki misi meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur, salah satunya melalui penguatan sektor pendidikan. Sejumlah program pun telah dijalankan, termasuk peningkatan insentif bagi guru.
“Saya sangat mengharapkan kinerja terbaik dari bapak dan ibu guru dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak kita. Insyaallah, ketika bapak dan ibu meniatkan mengajar sebagai ibadah, ilmu yang diberikan akan menjadi amal jariyah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih mengingatkan bahwa kemerdekaan harus dimaknai sebagai nikmat Allah yang wajib disyukuri, karena di Indonesia umat muslim masih diberikan kebebasan beribadah. Ia juga mengajak masyarakat mendoakan kemenangan bagi rakyat Palestina yang masih berjuang mempertahankan haknya.
“Mari kita jadikan momentum peringatan kemerdekaan untuk bermuhasabah, bertafakur, berzikir, dan berdoa, serta meneladani perjuangan para pendahulu kita,” pungkasnya. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.