OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Partai Golkar mengumpulkan 1.164 calon kepala daerah dari seluruh Indonesia untuk tingkatan pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati. Konsolidasi para calon kepala daerah dari Partai Golkar digelar di kantor DPP Golkar pada Sabtu 6 April 2024 dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Mereka dihadirkan untuk persiapan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada November mendatang, serta pemberian surat penugasan untuk melakukan sosialisasi di daerahnya masing-masing.

DPD Golkar Kalimantan Timur juga mendapatkan mandat dari DPP Golkar untuk bertarung pada Pilkada 2024. Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin Ayub, menyebutkan terdapat 12 nama yang telah dipersiapkan dan mendapatkan mandat.

“12 nama yang diundang dari Kaltim ini semuanya kader yang punya kapasitas dan prestasi mentereng. Sehingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto memberikan mandat untuk ke-12 nama ini didorong untuk maju sebagai kepala daerah,” ujar Sekretaris DPD Golkar Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Ke-12 nama yang telah diberi mandat itu akan diteliti langsung oleh pengurus pusat lewat tiga kali survei independen dari DPP. Salah satu figur yang mendapat penugasan DPP Golkar yakni Sekretaris DPD II Golkar Berau, Syarifatul Syadiah.

Saat dikonfirmasi, Wakil Ketua I DPRD Berau itu, menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan surat tugas dari DPP Golkar yang diterimanya.

“Surat tugas ini menjadi amanah dan motivasi bagi saya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Berau,” ujar Sari -sapaan akrabnya-, beberapa waktu lalu.

Meskipun mendapat dorongan dari DPP Golkar, Syarifatul sadar bahwa pencalonannya masih menunggu arahan resmi dari partai. Dia juga akan mengikuti mekanisme penjaringan calon yang diselenggarakan oleh Golkar.

“Proses politik dinamis dan penuh pertimbangan. Saya menghormati mekanisme partai dan siap mengikuti arahan dari DPP Golkar,” tegasnya.

Syarifatul mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan survei sebanyak tiga kali sebelum hari H Pilkada. Hal ini dilakukan untuk mengukur elektabilitas dan mengetahui aspirasi masyarakat Berau.

“Ada tiga kali suvei, pertama 15 April ini disurvei elektabilitas dan konsolidasi awalnya. Kedua di Juni nanti dan terakhir Agustus 2024. Tim surveinya pun ditentukan DPP, bukan dari kami DPD Golkar Kaltim,” bebernya .

“Survei ini penting untuk menentukan strategi dan langkah selanjutnya,” lanjutnya.

Terkait dengan calon wakil bupati, Syarifatul mengaku belum berpikir ke arah figur yang akan mendampinginya. Sebab tugasnya saat ini meningkatkan elektabilitas sesuai arahan partai.

Namun jika rekomemdasi calon kepala daerah diserahkan kepada dirinya, dia terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain.

“Soal calon pasangan, ada arahan prioritas koalisi nasional. Tapi kami juga terbuka untuk berkoalisi dengan partai lain, namun semua itu harus melalui mekanisme yang ada,” terangnya.

Syarifatul optimis dengan peluangnya untuk meraih kemenangan di Pilkada Berau 2024. Dia yakin dengan dukungan dari DPP Golkar, tim, dan masyarakat, dia bisa membawa perubahan positif bagi Kabupaten Berau.

Adapun tujuannya ditetapkannya figur-figur tersebut adalah untuk bisa memaksimalkan potensi daerah dengan target bisa memenangi 60 persen Pilkada di seluruh Indonesia.

“Saya yakin dengan kerja keras dan dukungan dari semua pihak, kita bisa mewujudkan Berau yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Berikut 12 nama kandidat bakal calon kepala daerah Se-Kaltim yang mendapat mandat dari DPP Golkar.

1. Rudy Mas`ud (Calon Gubernur Kaltim)

2. Rahmad Mas’ud (Calon Wali Kota Balikpapan)

3. Andi Satya Adi Saputra (Calon Wali Kota Samarinda)

4. Andi Faisal Sofyan Hasdam (Calon Wali Kota Bontang)

5. Andi Harahap (Calon Bupati Panajem Utara)

6. Syarifah Masita Assegaf (Calon Bupati Paser)

7. Hasanuddin Mas`ud & Muhamad Husni Fahruddin (Calon Bupati Kutai Kartanegara)

8. Ahmad Syaiful (Calon Bupati Kutai Barat)

9. Yohanes Avun (Calon Bupati Mahakam Ulu)

10. Kasmidi Bulang (Calon Bupati Kutai Timur)

11. Syarifatul Syadiah (Calon Bupati Berau)

(*)

Editor: Hardianto