SraGam Tekankan Pembangunan Pariwisata, MPAW Pesimis Terhadap Pokdarwis
OKEGAS.ID, Jakarta – Debat kedua calon bupati dan wakil bupati Berau dalam Pilkada 2024 yang disiarkan langsung oleh stasiun TV Nasional pada Sabtu malam (16/11/2024) mengangkat tema Lingkungan, Infrastruktur, Ekonomi (Pariwisata dan UMKM). Dalam debat yang menjadi ajang adu gagasan terakhir ini, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Sri Juniarsih-Gamalis, memfokuskan perhatian pada sektor pariwisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan perekonomian daerah.
Sri Juniarsih, yang saat ini menjabat sebagai petahana, mengungkapkan sejumlah strategi untuk menjadikan Berau sebagai destinasi wisata berkelas dunia. Dalam pemaparan programnya, ia menyebutkan bahwa Berau memiliki potensi besar di sektor pariwisata, dengan lebih dari 10 destinasi unggulan, 217 wisata alam, dan 34 wisata budaya yang tersebar di 13 kecamatan.
“Sejumlah program telah kita laksanakan untuk meningkatkan sektor pariwisata, seperti peningkatan infrastruktur, sarana dan prasarana pariwisata,” ujar Sri Juniarsih, menambahkan bahwa pengelolaan pariwisata juga telah dimaksimalkan dengan pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di seluruh kecamatan di Berau.
Sri Juniarsih menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan pariwisata, dengan melibatkan masyarakat lokal melalui Pokdarwis sebagai mitra dalam pengelolaan potensi wisata. Ia menilai pemberdayaan komunitas setempat adalah langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan pariwisata dan menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar.
Namun, pernyataan tersebut mendapat tanggapan berbeda dari calon wakil bupati nomor urut 1, Agus Wahyudi. Agus Wahyudi mengungkapkan pandangannya yang pesimis terhadap keberhasilan program Pokdarwis dalam mendorong kemajuan sektor pariwisata. Menurutnya, pembentukan Pokdarwis hanya akan berdampak terbatas dan tidak memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan daya tarik pariwisata Berau.
“Kalau sekadar Pokdarwis, itu tidak menggigit. Itu tidak akan memberikan dampak yang signifikan untuk sektor pariwisata Berau,” tegas Agus Wahyudi, yang berpasangan dengan calon bupati Madri Pani.
Debat kedua ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua pasangan calon untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada publik sebelum hari pemilihan. Pilkada Berau 2024 semakin memanas menjelang pencoblosan pada 27 November 2024, dengan persaingan ketat antara dua pasangan calon, yakni Madri Pani-Agus Wahyudi dan Sri Juniarsih-Gamalis.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau berharap debat ini dapat memberikan gambaran jelas mengenai program-program yang akan dijalankan oleh masing-masing pasangan calon jika terpilih nanti, serta membantu masyarakat dalam menentukan pilihan mereka. (Tim)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.