Sriwijaya Air Resmi Layani Rute Berau–Makassar, DPRD Berau Apresiasi Terwujudnya Usulan Masyarakat
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Maskapai Sriwijaya Air resmi membuka rute penerbangan baru Berau–Makassar, sebuah langkah yang disambut antusias oleh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Berau. Inaugurasi penerbangan perdana digelar pada Senin (14/4/2025), menandai kembalinya maskapai tersebut ke Tanjung Redeb dengan layanan yang dinilai sangat strategis.
Anggota DPRD Berau, Ratna, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya rute penerbangan yang telah lama dinantikan. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya DPRD Berau, khususnya Komisi III, telah menggelar pertemuan dengan pihak Bandara Kalimarau guna membahas peluang pengembangan rute baru, termasuk usulan rute Makassar–Berau.
“Beberapa waktu lalu kami hearing dengan Komisi III dan kepala bandara, saya mengusulkan langsung agar ada penerbangan Makassar–Berau. Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi,” ungkap Ratna.
Menurutnya, kehadiran Sriwijaya Air dengan rute langsung ke Makassar akan membawa banyak manfaat, terutama dari sisi efisiensi waktu dan biaya perjalanan. Ia menyebut sebelumnya penumpang harus melalui rute transit di Surabaya atau Balikpapan, yang memakan waktu cukup lama dan melelahkan.
“Kalau dulu saya harus ke Makassar via Surabaya dan itu bisa menghabiskan waktu seharian. Kadang malah sampai tengah malam baru tiba di sana. Dengan adanya penerbangan langsung, tentu ini sangat memudahkan,” jelasnya.
Ratna menambahkan bahwa masyarakat Berau kini sudah memiliki beberapa pilihan rute utama seperti Berau–Surabaya–Jakarta melalui Batik Air dan Super Air Jet. Namun, rute ke Makassar sebelumnya belum tersedia secara langsung, padahal permintaannya cukup tinggi.
“Ini adalah jawaban atas harapan masyarakat Berau selama ini. Semoga ke depannya semakin banyak rute yang dibuka demi mendukung konektivitas dan pertumbuhan daerah,” pungkasnya.
Dengan dibukanya rute Berau–Makassar, Sriwijaya Air diharapkan dapat menjadi pilihan baru yang kompetitif serta mendukung mobilitas warga dan aktivitas ekonomi di wilayah Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. (ADV)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.