IKLAN VIDEO LIST

Kukar — Desa Loa Raya di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, mencatatkan capaian positif dalam sektor kesehatan masyarakat dengan tidak adanya kasus stunting hingga pertengahan tahun 2025. Pemerintah desa menyebut keberhasilan ini merupakan hasil dari upaya edukasi dan pendampingan kepada ibu hamil melalui layanan Posyandu secara rutin.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, menegaskan peran aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan ibu dan anak menjadi penentu utama dalam menekan risiko stunting.

“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada kasus stunting di desa kami. Ini karena ibu-ibu rutin periksa ke Posyandu,” kata Martin saat ditemui di Kantor Desa, Selasa (22/7/2025).

Selain layanan Posyandu Balita, pelibatan ibu hamil dalam kegiatan Posyandu menjadi bagian dari strategi desa dalam menjaga kesehatan gizi sejak dini.

Menurut Martin, meskipun Loa Raya berada di wilayah pinggiran kota dengan jumlah penduduk sekitar 1.500 jiwa, pendekatan komunikasi langsung dan pendampingan personal mampu meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kesehatan ibu dan anak.

“Masyarakat kami tidak banyak, jadi pendekatan edukatif lebih mudah disampaikan. Ibu-ibu juga makin sadar pentingnya cek kehamilan secara berkala,” tambahnya.

Selain bebas stunting, Loa Raya juga mencatat nihilnya kasus kematian ibu saat melahirkan. Kondisi ini diharapkan dapat dipertahankan dengan konsistensi pelayanan dan perhatian dari semua pihak, termasuk dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) serta instansi kesehatan terkait. (adv)