IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pariwisata jadi salah satu sektor unggulan di Kabupaten Berau. Sayangnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diterima dari sektor ininmasih minim. Salah satunya di objek wisata andalan, Pulau Maratua.

“Kami cukup miris melihat upaya kita menggeliatkan sektor pariwisata di Maratua. Karena pendapatan yang masuk di Bapenda Berau tidak sebanding dengan apa yang sudah dilakukan,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said, Selasa (4/6/2024).

Menurutnya, banyak event yang telah dilaksanakan di Maratua tidak secara signifikan mengangkat atau meningkatkan PAD Kabupaten Berau. Terutama dari pajak hotel serta pajak makan minum dari restoran yang ada di sana.

“Kami berharap Dinas Pariwisata dalam setiap kegiatannya paling tidak melibatkan Bapenda. Jangan sampai Dinas Pariwisata bekerja sendiri. Sementara giliran menagihnya menjadi beban Bapenda Berau,” tegasnya.

Disampaikannya, sinergitas dan kolaborasi antara Dinas Pariwisata dan Bapenda perlu dibangun dengan baik. Mengingat, Kabupaten Berau sudah ditetapkan sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional.

“Apalagi kita di Kabupaten Berau juga sedang melakukan transformasi dari sisi pendapatan. Tidak selamanya kita bergantung pada sektor minerba,” jelasnya.

Saat ini, tambah Said, Pemkab Berau sedang berjuang agar Kabupaten Berau dapat mandiri dari segi finansial dan atau fiskal. Karena itu, berbagai upaya perlu dilakukan menuju kemandirian itu.

“Kita berharap ada kemandirian fiskal di Kabupaten Berau. Kita dikatakan tidak mandiri karena pendapatan kita hanya di kisaran Rp 300-350 miliar. Sementara APBD kita hampir tembus di angka Rp 7 triliun,” tandasnya. (*)

Editor: Hardianto