Okegas.id, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, melakukan monitoring beberapa distributor agen Gas Elpiji yang ada di Kabupaten Berau, Jumat (5/1/2024).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Beberapa lokasi distributor yang disambangi diantaranya Agen Gas di Jalan Pilau Semama, Distributor Agen Gas Jalan HARM Ayoub Gunung Tabur, dan Distributor Agen Gas LPG SPBU Rinding.

Sidak ini untuk menindaklanjuti keluhanan masyarakat Kabupaten Berau terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg yang akhir-akhir ini terjadi.

Dalam pantauannya, Bupati Berau Sri Juniarsih memastikan sore ini (5/1/2024) gas Elpiji 3 Kg sudah kembali didistribusikan di beberapa pangkalan. Ia mengimbau kepada agen dan juga instansi terkait memastikan bahwa Elpiji 3 Kg benar-benar diperuntukkan kepada konsumen yang tepat sasaran.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Kalau menurut informasi yang kami dapatkan tadi, sore ini sudah mulai terisi lagi dan akan terdistribusikan ke beberapa pangkalan. Cuma saya mengimbau kepada agen juga dinas yang terkait untuk memastikan pendistribusian Elpiji bersubsidi itu tepat sasaran,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada para penjual elpiji 3 Kg untuk lebih komunikatif kepada masyarakat perihal ketersediaan gas Elpiji.

“Ketika gas kosong, buatlah tulisan “gas kosong” atau “gas ada”. Artinya biar kita bisa menindaklanjuti lebih cepat. Kebutuhan-kebutuhan masyarakat harus segera dikedepankan,” katanya.

Diakui Sri Juniarsih, dirinya pun khawatir terhadap keadaan seperti ini (kelangkaan Elpiji 3 kg). Menjelang pemilu, lanjutnya, ditakutkan malah dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk kepentingan politik.

“Jangan sampai kelangkaan ini dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya politis,” ujarnya.

Ia mengakui bahwa sebagai pemerintah daerah, pihaknya hanya bisa merangkul Pertamina untuk bisa menyalurkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan  memastikan distribusi sampai kepada orang-orang yang tepat.

“Karena memang ada beberapa syarat yang memakai gas melon itu. Seperti UMKM,” pungkasnya. (Ant)