IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Kukar – Tas manik buatan tangan ibu-ibu di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, menjadi salah satu produk khas yang berpotensi dikembangkan sebagai ikon desa. Meski demikian, pemasaran produk tersebut masih terbatas di tingkat lokal dan menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan pasar.

Sekretaris Desa Jembayan, Jamli, menyampaikan bahwa produk tas manik sebenarnya memiliki peluang besar untuk menjadi kerajinan unggulan.

“Tas manik ini masih berjalan, dan kami ingin kembangkan agar tidak hanya dipasarkan di Jembayan saja, tapi bisa lebih luas,” ujarnya.

Menurut Jamli, kendala utama terletak pada literasi digital para pelaku usaha yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga.

“Banyak dari mereka belum melek teknologi, sehingga butuh pembinaan agar bisa memasarkan lewat jalur online,” tambahnya.

Pemerintah desa berkomitmen memberikan dukungan melalui pendampingan dan fasilitasi agar produk khas tersebut dapat naik kelas.

Selain membuka peluang ekonomi baru, pengembangan tas manik juga diharapkan menjadi sarana pemberdayaan perempuan di desa.

Dengan pengelolaan yang lebih profesional, produk lokal seperti tas manik dinilai mampu menjadi identitas desa sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.(Adv)