OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Untuk membantu meringankan beban korban kebakaran di Kampung Pegat Bukur, Dinas Pendidikan Kabupaten Berau juga meluncurkan bantuan khusus kepada para siswa dan guru korban kebakaran.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah menjelaskan, pentingnya memberikan dukungan kepada siswa dan guru yang terdampak bencana tersebut.

Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai yang diperuntukkan untuk siswa dan guru. Setiap siswa menerima bantuan sebesar Rp 2 juta, sementara setiap guru korban bencana kebakaran menerima bantuan sebesar Rp 5 juta.

“Kami melakukan bantuan Peduli Sahabat Murid dan Guru yang terkena musibah kebakaran di Pegat Bukur. Kemudian seluruh sekolah SD dan SMP itu kita imbau untuk membantu,” ungkap Mardiatul kepada media ini saat mengunjungi posko kebakaran di Kampung Pegat Bukur, Jumat (23/2/2024).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dirinya menjelaskan, dana bantuan sebesar Rp 200 juta berhasil terkumpul dari sumbangan seluruh sekolah SD dan SMP di Kabupaten Berau yang tersalurkan dari semua komponen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, administrator, orang tua siswa hingga para siswa sendiri.

Selain bantuan uang tunai, tambah Mardiatul, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa bahan makanan, pakaian sekolah, buku, dan pakaian layak untuk anak-anak yang terkena dampak.

Dia berharap bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Terlebih untuk pemenuhan kebutuhan sekolah.

“Kami harap bantuan dana itu dapat digunakan para siswa untuk keperluan sekolah, seperti pembelian pakaian, buku, sepatu, dan lainnya,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang diterima, terdapat sekitar 56 siswa di Kampung Pegat Bukur terdampak kebakaran, dengan rincian 40 siswa SD dan 16 siswa SMP. Sedangkan jumlah guru korban kebakaran sebanyak 4 orang, terdiri dari 2 tenaga honor dan 2 lainnya merupakan pegawai PPPK.

Dengan diluncurkannya bantuan itu, Mardiatul  berharap dapat meringankan beban mereka dan membantu dalam proses pemulihan kehidupan baik bagi para siswa maupun guru korban kebakaran Kampung Pegat Bukur. (Yohanes/Anto)