IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau mengumumkan fokus baru dalam upaya kesehatan masyarakat, yang tidak hanya bertujuan untuk menyembuhkan, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinkes, Lamlay Sarie, Minggu (20/10/2024)

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Dinkes Berau sedang melakukan transformasi pelayanan kesehatan primer. Mereka berusaha beralih dari pendekatan kuratif, yang lebih bersifat penyembuhan, menuju pendekatan promotif dan preventif yang lebih mengutamakan pencegahan penyakit.

Lamlay Sarie mengungkapkan bahwa pencapaian program penanganan penyakit tidak menular di daerah tersebut masih terbilang rendah. Penyakit tidak menular yang dimaksud antara lain hipertensi, diabetes melitus, dan obesitas. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya ketersediaan alat pemeriksaan kesehatan, seperti stik untuk memeriksa gula darah, kolesterol, dan asam urat.

“Target kami adalah melakukan skrining kesehatan terhadap 100% masyarakat usia produktif, yaitu antara 15 hingga 59 tahun di seluruh Kabupaten Berau,” ujarnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Lebih lanjut, Lamlay Sarie menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing sebagai bagian dari program Dinkes untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa menjaga kesehatan masyarakat tidak hanya penting untuk individu, tetapi juga berdampak pada produktivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Upaya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, di mana kami berharap Indonesia dapat menjadi negara dengan pendapatan ekonomi yang tinggi,” tambahnya.

Lamlay Sarie juga menegaskan bahwa intervensi kesehatan tidak hanya ditujukan untuk balita, tetapi mencakup semua siklus kehidupan, dari remaja hingga lanjut usia. Dengan pendekatan yang komprehensif ini, Dinkes Berau berkomitmen untuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau berharap dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga di daerah tersebut. (Tim)

Editor: Hardianto