IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman meluncurkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk mendukung masyarakat memiliki rumah layak huni. Program ini merupakan salah satu dari 18 Program Unggulan Pemkab Berau yang telah berjalan sejak Juni 2023 dan akan berlanjut hingga akhir tahun 2024.

Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Hepni, menjelaskan bahwa BSPS bertujuan untuk memenuhi standar kualitas dan kenyamanan tempat tinggal dengan memperhatikan aspek keamanan, kesehatan, keberlanjutan, dan aksesibilitas. Anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp 7,4 miliar, terbagi di 10 kecamatan untuk 291 unit rumah tidak layak huni.

“Kami ingin warga Berau memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman,” tegas Hepni.

Dalam program ini, Thomas, staff Bidang Perumahan, menambahkan bahwa ada tambahan unit yang sebelumnya tidak terakomodasi dalam APBD murni, yaitu dari daerah Inaran dan Sukan Tengah. Dengan demikian, total unit yang akan direhabilitasi bertambah menjadi 309 unit.

Penerima bantuan dibagi dalam tiga kategori berdasarkan lokasi, yaitu perkotaan, pesisir, kepulauan, dan pedalaman. Total penerima tersebar di 27 kampung, mencapai 345 unit termasuk dalam APBD murni dan APBD perubahan. Bantuan ini tidak hanya mencakup rehabilitasi bangunan tetapi juga fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK).

Untuk kategori rehabilitasi murni, setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta, sementara untuk rehabilitasi MCK, bantuan yang diberikan mencapai Rp 32 juta. Saat ini, program BSPS telah terealisasi di 9 kampung.

“Harapan saya, insha Allah semua kampung dapat terealisasi, dan dana anggaran APBD pun dapat memadai,” pungkas Thomas.

Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat Berau semakin dekat dengan impian memiliki rumah yang layak huni dan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. (Tim)

Editor: Hardianto