
TP PKK Kukar Dorong Inovasi Posyandu di Muara Badak sebagai Upaya Cegah Stunting
OKEGAS.ID, Kukar – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara, Andi Deezca Pravidhia Aulia, menegaskan pentingnya peran kader PKK dalam mendorong lahirnya inovasi pelayanan kesehatan masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Desa Suka Damai, Dusun Gunung Mekar, Kecamatan Muara Badak, Selasa (12/8/2025).
Kunjungan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua TP PKK Kukar Hj. Yulaikah Sunggono, jajaran pengurus kabupaten, Camat Muara Badak Arpan, Ketua TP PKK Kecamatan Muara Badak Valeria Irene Enny Arpan, Forkopimcam, kepala desa, kader PKK desa, posyandu, serta sejumlah undangan.
Dalam kesempatan itu, Posyandu Anggrek Desa Suka Damai mendapat sorotan positif setelah terpilih mewakili Kabupaten Kukar ke tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Posyandu ini dikenal dengan berbagai inovasi, seperti Posyandu Anggrek Makan Ati (kolam ikan cegah stunting), Ulang Tahun Balita, Cap Jempol, Kebun Balitaku, Kabar Hanaya (gerakan tanaman obat keluarga), hingga Cemilan (Cegah Kehamilan Dini).
Ketua TP PKK Kecamatan Muara Badak, Valeria Irene Enny Arpan, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Menurutnya, inovasi kader PKK merupakan modal kuat dalam meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.
Sementara itu, Andi Deezca memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja para kader. Ia menilai keberhasilan PKK Muara Badak tidak lepas dari kolaborasi pemerintah kecamatan dan desa yang konsisten mendukung program pemberdayaan.
“Kader PKK adalah kekuatan utama dalam mewujudkan visi PKK dan visi Kutai Kartanegara Idaman Terbaik. Mari kita terus bersemangat, berinovasi, dan meningkatkan kapasitas agar mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” ungkap Andi Deezca.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menekankan bahwa lomba posyandu tidak sekadar kompetisi, melainkan sarana memperkuat peran keluarga dalam pencegahan stunting, peningkatan gizi, promosi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta dukungan bagi ibu dan anak.
Acara ditutup dengan peninjauan lapangan yang mencakup pelayanan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), taman obat keluarga, dan toko PKK yang menampilkan produk UMKM lokal Muara Badak.(Adv)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.