Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Kaltim Aman Selama Nataru
OKEGAS.ID, Samarinda – PT Pertamina Patra Niaga memastikan kesiapan pasokan energi di Kalimantan Timur (Kaltim) selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hingga saat ini, ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dipastikan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sebanyak 172 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) serta puluhan agen LPG disiagakan guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Sales Area Manager Retail Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimut) PT Pertamina Patra Niaga, Henry Eko, mengatakan stok BBM subsidi jenis Pertalite masih dalam kondisi aman dan penyalurannya berjalan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah.
“Alhamdulillah sampai saat ini stok Pertalite masih on track. Kuota masih tersedia dan insyaallah sampai akhir tahun kondisinya tetap aman,” ujar Henry kepada awak media, Selasa (23/12/2024).
Sementara itu, untuk Solar subsidi, Henry mengakui sempat terjadi keterlambatan pasokan serta kekurangan kecil di beberapa titik. Namun kondisi tersebut telah dimitigasi dengan pengajuan penyesuaian kuota ke Pertamina pusat.
“Insyaallah secara umum aman dan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan Nataru di Kaltim,” jelasnya.
Pertamina memprediksi pergerakan masyarakat selama Nataru tidak terpusat pada satu waktu, melainkan terjadi dalam beberapa fase, mulai dari arus mudik, arus wisata, hingga arus balik. Lonjakan mobilitas diperkirakan terjadi pada 20–22 Desember, kembali meningkat menjelang malam pergantian tahun, dan memuncak pada arus balik 3–5 Januari 2026.
Seiring meningkatnya mobilitas tersebut, konsumsi BBM jenis bensin (gasoline) diproyeksikan naik sebesar 3,7 persen dibandingkan rata-rata konsumsi periode September–November 2025. Sementara konsumsi Solar diperkirakan meningkat lebih tinggi, yakni sekitar 7,10 persen dari rata-rata harian normal.
Selain BBM, Pertamina juga menyiagakan pasokan LPG selama periode Nataru. Sebanyak 87 agen LPG subsidi, 29 agen LPG non-subsidi, serta 14 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dipastikan beroperasi untuk menjaga ketersediaan energi.
“LPG juga tetap aman dan lancar selama periode libur akhir tahun hingga Januari,” ujar Henry.
Meski demikian, konsumsi LPG selama Nataru diperkirakan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah dan berkurangnya kegiatan memasak.
“Biasanya saat Nataru masyarakat lebih sering makan di luar, sehingga konsumsi LPG subsidi cenderung menurun,” terangnya.
Untuk mendukung kelancaran perjalanan darat, khususnya di ruas Tol Balikpapan–Samarinda (BalSam), Pertamina juga menyiapkan kios BBM sementara di Kilometer 36B. Fasilitas ini ditujukan untuk melayani pengisian bahan bakar sederhana bagi pengguna jalan tol.
“Kami siapkan kios BBM agar pengguna tol tetap merasa aman dan nyaman,” pungkas Henry. (*)


Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.