IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Salah satu panel “videotron” di Tepian Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, terlihat mati. Kondisi ini sempat menimbulkan pertanyaan dari masyarakat sekitar karena belum diketahui penyebab pastinya.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Muda Pranata Komputer Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Syarifuddin Noor menegaskan bahwa kondisi itu bukan karena kerusakan, melainkan bagian dari sistem perlindungan diri “self protection”pada perangkat videotron.

“Semua sistem videotron kita memiliki sistem protect diri. Jadi apabila terjadi kejutan listrik, misalnya saat mati lampu kemudian menyala kembali dengan tegangan tinggi, sistem akan otomatis mematikan sebagian panel sebagai bentuk perlindungan diri, dan apabila ada panel yang mati tinggal dikilk saja nanti nyala kembali itu” jelasnya, Kamis (13/11).

Syarifuddin menambahkan, Diskominfo Berau saat ini juga sedang melakukan pemeliharaan rutin terhadap sejumlah videotron milik Pemerintah Daerah (Pemda). Setidaknya ada empat unit yang tersebar di beberapa titik, yakni di Jalan Cendana dan Jalan Jenderal Sudirman (Tanjung Redeb), Jalan ST Aminuddin (Sambaliung), serta Jalan Kuran (Gunung Tabur).

“Untuk pemeliharaan besar akan dilakukan tahun depan, 2026, dengan anggaran sekitar Rp50 Juta. Sementara pemeliharaan ringan sudah berjalan saat ini,” ungkapnya.

Ia menyebut, tim teknisi Diskominfo telah mendapat pelatihan untuk menangani kerusakan kecil secara mandiri.

Selain itu, setiap videotron juga dilengkapi dua kamera CCTV yang berfungsi untuk memantau kondisi di luar dan di dalam perangkat.

“CCTV luar untuk mengawasi potensi tindakan nakal masyarakat, sementara yang di dalam untuk memantau konten dan mendeteksi kerusakan,” terang Syarifuddin.

Ia berharap, masyarakat turut menjaga fasilitas publik tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai sarana informasi pemerintah daerah.

“Videotron ini bukan hanya untuk hiburan visual, tapi juga sebagai media penyampaian informasi. Kami terbuka terhadap masukan dari masyarakat sebagai feedback untuk perbaikan ke depan,” pungkasnya. (ADV/*/pan)