Bangun Ketahanan Pangan, Pemkab Komitmen Tuntaskan Program Bantuan Alsintan
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di UPT Balai Benih Padi dan Holtikultura Kampung Bebanir Bangun, Rabu (3/7/2024) sore.
Sebanyak 41 unit Alsintan diserahkan terdiri dari 3 unit traktor roda empat, 10 unit traktor roda dua, 19 unit pompa air, handsprayer 5 buah, dan irigasi perpompaan 4 paket.
Sri Juniarsih menyampaikan Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen dalam menuntaskan 18 program prioritas yang telah dicanangkan. Salah satunya yaitu bantuan terhadap pengembangan sektor pertanian melalui program bantuan Alsintan.
“Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam membangun daerah khususnya ketahanan pangan. Sehingga perlu adanya pendampingan kepada kelompok tani,” jelas Sri Juniarsih.
Bupati menginginkan setiap kampung yang berorientasi di sektor pertanian mengambil peran untuk meningkatkan hasil pertanian serta kesejahteraan para petani.
Dengan adanya bantuan stimulan Alsintan ini, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas hasil petani, sehingga tak ada lagi impor khususnya untuk kebutuhan pokok seperti beras.
“Bantuan ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi para petani dan peternak dalam meningkatkan produktivitasnya. Sebab, seperti yang kita ketahui, cuaca ekstrem dan ancaman gagal panen akhir-akhir ini menjadi tantangan yang harus dihadapi para petani kita,” jelasnya.
Sektor pertanian, dikatakan Sri Juniarsih memegang peranan sangat penting, dalam pembangunan daerah maupun nasional, karena berkaitan dengan kecukupan pangan masyarakat. Karena itu, ia mendorong peran aktif semua, khususnya jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau, agar para petani, Gapoktan, dan peternak lebih termotivasi.
“Program bantuan stimulan ini sangat penting, bukan hanya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat selaku konsumen, tetapi juga petani selaku produsen. Khusus untuk DTPHP Berau agar bisa memberikan pendampingan, monitoring produktivitas dan antisipasi kekeringan serta peningkatan SDM petani,” beber bupati perempuan pertama di Bumi Batiwakkal -sebutan Kabupaten Berau- ini.
Kementerian Pertanian pun telah menginstruksikan pelaksanaan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, melalui kegiatan Perluasan Area Tanam dengan target peningkatan Indeks Pertanaman.
Bahkan, di tingkat Nasional, program ini dilakukan secara bersama-sama oleh Kementan dan TNI AD. Sehingga di tingkat daerah, pemerintah daerah juga melaksanakannya bersama Kodim. Dan Bupati berharap Dandim 0902 Berau serta jajaran dapat mendukung suksesnya program ini.
“Saya juga mengharapkan agar harga komoditas pangan kita bisa berdaya saing, agar semakin mensejahterakan para petani,” imbuhnya. (*)
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.