IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb — Dalam rangka menindaklanjuti peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) secara nasional, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus dan pengawas koperasi se-Kabupaten Berau. Kegiatan berlangsung di Hotel Mercure Tanjung Redeb pada Senin (20/10/2025) dan dibuka langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.

Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek yang digelar pada 20–23 Oktober tersebut diikuti 218 peserta dari 109 KDMP. Untuk memperkuat pemahaman dan kompetensi peserta, kegiatan menghadirkan 15 narasumber dari Kementerian Koperasi, perbankan anggota Himbara, LPKS Raditia Jasa Manajemen, BUMN, serta Dinas Pemberdayaan Kampung Berau.

“Mengingat waktu yang terbatas, saya berharap lima belas narasumber yang hadir dapat memaparkan pola kemitraan secara singkat dan tepat, sehingga bisa langsung diterapkan oleh koperasi desa merah putih,” ujar Eva.

Ia juga menekankan pentingnya sesi tanya jawab sebagai ruang bagi peserta untuk menggali informasi secara maksimal, mengingat peran pengurus dan pengawas KDMP sangat strategis dalam pengelolaan koperasi di wilayahnya masing-masing.

“Kami berharap Bimtek ini mampu meningkatkan SDM, memperkuat posisi koperasi desa sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat, dengan sistem kelembagaan yang sehat, transparan, dan berdaya saing tinggi,” tegasnya.

Eva menjelaskan bahwa tujuan utama Bimtek adalah meningkatkan kompetensi pengawas koperasi dalam tata kelola, akuntabilitas, serta pemanfaatan dana bergulir secara tepat dan sesuai ketentuan. Selain itu, pengurus dan pengawas diharapkan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi secara optimal agar KDMP dapat segera berfungsi maksimal sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Eva turut menyoroti pentingnya penyusunan kerangka bisnis dan pembuatan akun microsite untuk pemenuhan data Sistem Informasi Koperasi Desa (Simkopdes). Saat ini, tingkat kepatuhan pengisian data Simkopdes di Kabupaten Berau masih sekitar 50 persen, jauh tertinggal dibandingkan daerah lain yang rata-rata sudah di atas 90 persen, bahkan ada yang telah mencapai 100 persen.

“Karena itu, target kami dalam pelatihan ini adalah semua koperasi desa di Kabupaten Berau dapat memiliki dan mengisi Simkopdes dengan lengkap,” tegasnya.

Eva juga melaporkan kepada Bupati Berau bahwa terdapat tiga Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Berau yang mendapatkan dukungan pembangunan dari pemerintah pusat, yaitu KDMP Sungai Bebanir Bangun, KDMP Sukan Tengah Kecamatan Sambaliung, dan KDMP Labanan Makmur Kecamatan Teluk Bayur.

Kegiatan Bimtek ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat peran koperasi desa sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat menuju Berau yang lebih produktif dan berdaya. (ADV)