BPOM Pastikan Takjil di Pasar Ramadan Masjid Agung Bebas Bahan Berbahaya
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Samarinda bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Berau melaksanakan pengawasan dan pengujian terhadap takjil yang dijual di Pasar Ramadan Masjid Agung. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri aman dan bebas dari bahan berbahaya.
Kepala BPOM Samarinda, Sam Lapik, menjelaskan bahwa pengawasan ini terfokus pada uji kandungan bahan berbahaya dalam makanan yang berpotensi mengandung zat aditif berbahaya, seperti boraks, formalin, serta pewarna sintetis seperti rhodamine B dan metanil yellow.
“Hari ini kami bersyukur, karena hasil uji sampel menunjukkan bahwa seluruh makanan yang diperiksa aman dari bahan berbahaya. Hal ini tentu berkat arahan yang diberikan sebelumnya kepada para pedagang oleh pengurus masjid,” ujarnya.
Sebanyak 27 sampel makanan diuji, termasuk ikan asin yang sering diberi pengawet, pentol yang berisiko mengandung boraks, serta sirup berwarna yang berpotensi mengandung pewarna berbahaya. Proses pengujian dilakukan dalam waktu sekitar satu jam, dimulai pada pukul 16.00 hingga 17.00 WITA.
Sam Lapik menambahkan, meskipun pada tahun sebelumnya sempat ditemukan beberapa sampel makanan yang mengandung zat berbahaya, tahun ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam menjaga kualitas produk mereka.
“Walaupun demikian, kami tetap akan terus memberikan edukasi kepada para pedagang mengenai bahan makanan yang aman dan pentingnya menjaga kebersihan. Salah satu hal yang masih perlu diperbaiki adalah penyimpanan makanan yang lebih higienis, seperti menggunakan wadah tertutup untuk menghindari kontaminasi,” jelasnya.
Dengan hasil positif ini, BPOM dan Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam memilih takjil dan memastikan membeli makanan dari pedagang yang menjaga kebersihan dan kualitas produknya demi kesehatan bersama. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.