IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan pentingnya peran pajak daerah dalam menjaga keberlangsungan pembangunan, terutama menghadapi kebijakan pemangkasan anggaran pada 2026 mendatang. Kondisi tersebut membuat berbagai program harus ditata ulang agar tetap dapat berjalan sesuai kebutuhan.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, mengajak seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha, untuk menunaikan kewajiban membayar pajak tepat waktu. Menurutnya, pajak bukan sekadar angka dalam laporan keuangan, tetapi merupakan pondasi utama bagi kemandirian dan keberlanjutan pembangunan daerah.

“Mengingat fasilitas sudah banyak dibangun, sekarang saatnya kita melek pajak,” tegas Sri.

Baca Juga:
Ekonomi Kreatif Kepulauan Derawan Menguat, Pemerintah Dorong Pembinaan Merata
Kampung Berstatus Maju Didorong Mandiri lewat Penguatan Sektor Pertanian
Pemangkasan Anggaran Berau Pastikan Program Ketahanan Pangan Tetap Jalan

Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah selama ini telah berupaya menyediakan sarana dan infrastruktur guna mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Karena itu, kontribusi masyarakat melalui kepatuhan pajak dianggap sebagai tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan.

Sri juga menyoroti kebijakan fiskal nasional yang semakin ketat, sehingga daerah dituntut untuk lebih kreatif dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pajak daerah, lanjutnya, menjadi sumber utama agar Berau tidak sepenuhnya bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

“Sekarang setiap daerah, termasuk kita, harus bisa mandiri. Tidak bisa hanya menunggu dana pusat,” ujarnya.

Baca Juga:
Pemkab Berau Benahi Pengelolaan Wisata Agar Bisa Tarik Retribusi
Berau Perketat Pengawasan Perkebunan Sawit, Fokus Pada Kebun Ilegal dan Kawasan Lindung
Pengelolaan Sampah Diperkuat Demi Jaga Kebersihan Wisata Derawan

Pemkab Berau, kata Sri, terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak. Pemerintah juga memperkuat sistem administrasi pajak berbasis digital untuk mempermudah, mempercepat, dan mengamankan proses pembayaran pajak.

“Kita ingin kesadaran pajak tumbuh dari pemahaman, bukan rasa takut. Kalau semua sadar, pembangunan bisa terus berjalan,” tambahnya.

Optimisme juga disampaikan Sri terkait potensi peningkatan PAD ke depan. Menurutnya, perkembangan sektor pariwisata dan jasa menjadi peluang besar bagi daerah untuk memperluas sumber pendapatan.

“Berau punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola dengan baik. Kuncinya ada pada kesadaran membayar pajak,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, Bupati Sri yakin target PAD Berau dapat tercapai bahkan meningkat pada tahun-tahun mendatang. (ADV)