OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Berau. Sebab SDA yang ada menurutnya terancam punah.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Untuk itu dirinya secara khusus mengusulkan kepada masyarakat di Kecamatan Teluk Bayur untuk membangun sebuah gerakan penanaman hutan kota sebagai langkah nyata untuk menyelamatkan kekayaan alam tersebut.

“Menghidupkan hutan kota menjadi salah satu solusi yang dapat kita lakukan untuk menjaga keberlangsungan sumber daya alam kita,” ujar Bupati Sri Juniarsih Mas, Rabu (28/2/2024) lalu.

Orang nomor satu di Kabupaten Berau itu mengakui sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Berau sangat berlimpah. Namun sayangnya, pengelolaannya kurang bijak sehingga menimbulkan dampak yang tidak baik bagi masyarakat dan juga generasi yang akan datang.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Dampak dari pengelolaan yang kurang baik akan sangat panjang untuk generasi masa depan kita,” ujarnya.

“Salah satu contohnya adalah pengelolaan tambang, baik yang legal maupun ilegal. Kita tidak boleh tutup mata akan hal ini, karena akan merusak masa depan Kabupaten Berau,” tegasnya lagi.

Karena itu, Sri Juniarsih mengajak berbagai pihak, termasuk TNI dan Polri, perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Berau serta masyarakat di Kecamatan Teluk Bayur, untuk bersama-sama mengambil langkah dalam menjaga kelestarian sumber daya alam.

Meskipun demikian dirinya juga mengakui bahwa pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam melakukan tindakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan. Sebab hal tersebut bukan wewenang dari pemerintah kabupaten.

Namun dirinya tetap mengambil upaya lain, yakni mengajak semua pihak untuk mengambil langkah preventif dengan melakukan penanaman kembali hutan kota.

“Kita sebagai pemilik Kabupaten Berau harus mengantisipasi kerusakan di masa yang akan datang. Kita harus kembalikan hutan kota yang selama ini telah menjadi keresahan bagi seluruh masyarakat Berau,” ungkapnya.

Sri Juniarsih juga menegaskan bahwa perlu kesadaran bersama dari semua pihak dalam menjaga keberlanjutan kesejahteraan.

Ia berharap dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk perusahaan dan aparat keamanan, untuk bersama-sama menjaga sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Berau agar dapat kembali seperti semula.

“Kita semua harus komitmen untuk menjaga alam yang kita cintai,” ujarnya. (*)

Reporter: Yohanes