OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, terus berupaya meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat miskin agar kesejahteraannya meningkat. Salah satunya melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dijalankan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyampaikan bahwa BLT yang diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, lansia, dan yatim piatu terus berlanjut.

Bahkan tahun ini bantuan yang diterima mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemkab kepada mereka yang menerima.

“BLT yang didata dari RT dan kelurahan sebelumnya Rp 300 ribu per orang per bulan. Tahun ini naik Rp 500 ribu per bulan. Ini untuk janda, yatim piatu, dan lansia,” jelasnya

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Berau, Iswahyudi, menjelaskan bahwa salah satu program unggulan Pemkab Berau yakni pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 900 orang lansia dan yatim piatu.

“BLT ini tersebar di sepuluh kelurahan di Kabupaten Berau, dengan jumlah penerima 700 penerima lansia dan 200 penerima yatim piatu,” jelas Iswahyudi saat ditemui di Kantor Dinas Sosial, Rabu (31/1/2024).

“Sementara untuk yang di kampung didanai langsung melalui dana Kampung yang jumlahnya disesuaikan dengan dana kampung masing-masing,” tambahnya.

Iswahyudi menegaskan bahwa sepanjang tahun 2023 proses penyaluran BLT berjalan dengan lancar hingga berhasil selesai pada Desember 2023 lalu.

“Akan terus berlanjut. Di tahun ini (2024) sedang kami persiapkan penyaluran BLT-nya. Dan seperti di tahun lalu pencairan dilakukan setiap tiga bulan sekali,” tambahnya.

Pada tahun sebelumnya, BLT yang diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk setiap penerima. Sedangkan tahun 2024, BLT yang disalurkan mengalami peningkatan menjadi Rp 500 ribu per bulan.

“Dana BLT ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD,” katanya.

“Sasaran utama adalah keluarga miskin dan benar-benar membutuhkan, bukan BLT untuk semua kalangan,” imbuhnya. (fdr/ant)