Bupati Berau Dukung Program PWI Kaltim terkait Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyambut kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur Bidang Perempuan dan Anak, Ria Atia Dewi, didampingi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau Indera Teguh Nur Cahyadi, Rabu, (3/7/2024).
Kunjungan itu dalam rangka konsolidasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terkait program kerja PWI Kaltim sekaligus pengenalan pengurus baru periode 2024-2029.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Juniarsih Mas menyatakan mendukung kegiatan PWI dapat ikut serta berkontribusi memberikan edukasi kepada masyarakat. Dia mengatakan saat ini isu terkait perempuan marak terjadi di lingkungan sosial masyarakat. Hal tersebut disebabkan kurangnya pemahaman dan keberanian, terlebih korban yang masih didominasi perempuan dan anak.
“Perempuan harus berani melawan dan bersuara, kita tidak boleh diam. Dan memang hal terus kita suarakan,” ucap Sri Juniarsih.
Dia menambahkan, Pemkab Berau melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Berau telah berupaya meminimalisir terjadinya kasus, dengan berbagai program perlindungan terhadap perempuan dan anak.
“Bahkan kami juga menyiapkan psikolog untuk mendampingi para korban melalui penanganan secara emosional,” sambungnya.
Sri Juniarsih berharap, dengan adanya keterlibatan PWI sebagai organisasi profesi dapat membantu kerja pemerintah khususnya dalam bidang informasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan yang sama, Ria Atia Dewi selaku Pengurus PWI menyampaikan, hal tersebut memang menjadi bagian dari program kerja PWI Bidang Perempuan dan Anak.
“Salah satu program PWI Kaltim yang akan difokuskan terkait isu perempuan dan anak. Mengingat kondisi saat ini kasus kekerasan yang terjadi mengalami peningkatan laporan kasus kekerasan yang terjadi hampir diseluruh Kabupaten/Kota di Kaltim,” pungkasnya. (*)
Editor: Hardianto
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.