OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyebut selangkah lagi Kabupaten Berau akan menjadi daerah bebas desa tertinggal.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan Apresiasi Program Pejuang Sigap Sejahtera I Periode, di Tokyo Ballroom Hotel Bumi Segah, Selasa (16/1/2024).

Sri Juniarsih menjelaskan, berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM), terjadi perubahan status kampung pada 2023. Dari 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau, terdapat 17 kampung berstatus mandiri, 39 kampung bersatus maju, 43 kampung berkembang, dan 1 kampung tertinggal.

“Hanya satu kampung yang masih status kampung tertinggal. Ini artinya selangkah lagi kita (Kabupaten Berau) menjadi daerah bebas desa tertinggal,” ujarnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Guna memenuhi target Kaltim bebas desa atau kampung tertinggal pada 2024, Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen meningkatkan status Kampung Mapulu yang saat ini berstatus desa tertinggal menjadi desa berkembang.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Berau melalui OPD terkait untuk terus meningkatkan kinerja dalam mengejar ketertinggalan ini. Salah satu yang dilakukan adalah pembangunan infrastruktur dasar masyarakat yakni akses jalan, air bersih, listrik, fasilitas kesehatan dan pendidikan.

Selain itu berbagai upaya dilakukan Pemkab Berau, menurut Sri Juniarsih, peningkatan status Indeks Desa Membangun (IDM) ini tak lepas dari peran dan kontribusi Pejuang Sigap Sejahtera bersama pendamping desa yang ada di Kabupaten Berau.

“Berbagai program telah dijalankan oleh para Pejuang Sigap dengan baik hingga menjadi sebuah capaian yang luar biasa bagi setiap kampung selama lima tahun,” katanya.

Pendampingan yang diberikan oleh para Pejuang Sigap antara lain dalam bidang ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam, serta tata kelola pemerintah.

“Para Pejuang Sigap juga turut membantu peningkatan perekonomian masyarakat kampung dengan pendampingan Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) serta pemanfaatan potensi kampung,” imbuhnya. (ant)