OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Berau melaporkan data penurunan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Berau pada tahun 2023  sebesar 5,54 persen, dan mengalami penurunan sebesar 0,11 persen dari tahun sebelumnya.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Penurunan angka kemiskinan yang signifikan itu disambut dengan rasa syukur oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. Dirinya berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Berau pada tahun 2024.

“Kami sangat bersyukur dengan penurunan angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Berau. Kami berharap bahwa penurunan ini akan terus berlanjut di masa mendatang,” ujar Sri Juniarsih, saat ditemui di Balai Mufakat, Kamis (25/1/2024).

Dijelaskannya bahwa salah satu strategi yang akan dilakukan untuk menekan kembali angka kemiskinan di tahun 2024 adalah memaksimalkan potensi pariwisata yang dikolaborasikan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Pariwisata merupakan salah satu potensi besar di Kabupaten Berau. Kami akan terus berinovasi dan melakukan pembinaan serta pendampingan kepada para pelaku UMKM di sektor pariwisata,” ucapnya.

Dirinya menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengidentifikasi potensi-potensi unik lainnya di setiap kecamatan dan memberikan pembinaan kepada masyarakat miskin di wilayah tersebut. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan turut menikmati manfaat dari perkembangan sektor pariwisata.

“Dengan komitmen dan upaya nyata dari pemerintah, diharapkan penurunan angka kemiskinan di kabupaten Berau akan terus berlanjut dan masyarakat miskin dapat merasakan dampak positif dari pembinaan dan pendampingan yang dilakukan,” tandasnya. (fdr/ant)