Dana Terbatas, Infrastruktur Dasar di Harapan Jaya Belum Optimal
OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Meski berada di wilayah yang cukup strategis di Kecamatan Segah, Kampung Harapan Jaya masih menghadapi berbagai keterbatasan infrastruktur dasar. Kepala Kampung Harapan Jaya, Ali Sasmirul, menuturkan, ada tiga kebutuhan utama yang mendesak bagi masyarakat, yaitu jalan, air bersih, dan listrik.
Ali menyebutkan, layanan listrik di kampungnya relatif sudah lebih baik dengan pola pemadaman yang terjadwal. Namun, permasalahan serius justru ada pada sektor jalan dan air bersih.
“Jalan poros memang ditargetkan selesai 2025. Tapi untuk jalan antar-RT masih berupa tanah. Sementara dana ADK yang ada sangat terbatas, karena juga harus dibagi ke program lain,” jelasnya.
Di sektor air bersih, sekitar 25 persen dari 800 rumah belum memiliki sambungan rumah (SR) yang layak. Padahal, tahun ini sudah digelontorkan anggaran Rp1,8 miliar, namun dinilai masih belum mencukupi.
Selain infrastruktur dasar, persoalan di bidang pendidikan dan kesehatan juga masih minim. Peralatan persalinan di fasilitas kesehatan kampung dinilai sudah banyak yang usang. Sementara di sektor pendidikan, kekurangan ruang kelas membuat sebagian murid harus belajar di luar ruangan.
“Mushola dan perpustakaan juga belum tersedia. Semua sudah kami usulkan dalam Musrenbang 2025 agar bisa menjadi prioritas,” ujarnya.
Untuk telekomunikasi, meski terdapat dua menara jaringan seluler, yakni Indosat dan Telkomsel, kualitas sinyal masih sering terganggu karena minim perawatan.
Ali menambahkan, total anggaran kampung tahun ini mencapai Rp5 miliar lebih, yang berasal dari dana perusahaan sekitar Rp1,3 miliar, APBN Rp1,43 miliar, serta dukungan kabupaten Rp2,3 miliar. Namun, sebagian besar anggaran tersebut terserap untuk belanja pegawai.
“Porsinya tidak banyak untuk infrastruktur, sehingga pembangunan dasar belum bisa cepat terwujud. Padahal, kalau jalan, listrik, dan air bersih terpenuhi, masyarakat akan jauh lebih terbantu,” pungkasnya. (Divana)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.