IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Jakarta – Debat calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Berau 2024 berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA. Dalam kesempatan ini, dua pasangan calon (paslon) yakni Madri Pani-Agus Wahyudi dan Sri Juniarsih Mas-Gamalis mempresentasikan visi, misi, serta program kerja mereka.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

Acara ini menjadi ajang penting bagi kedua paslon untuk merebut hati masyarakat Berau dan mengukuhkan dukungan menjelang Pilkada yang akan datang.

Dalam sesi tanya jawab, cawabup nomor urut 1, Agus Wahyudi, menyoroti salah satu program unggulan paslon nomor urut 2 SraGam, yang dinilai masih mencantumkan pembangunan rumah sakit tipe B sebagai program unggulan dari tahun sebelumnya.

Menanggapi pertanyaan tersebut, calon wakil bupati Berau, Gamalis, menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit tidak hanya berkaitan dengan infrastruktur fisik.

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Masyarakat Memilih, Siapa yang Layak Memimpin Berau 2025-2030?
{{row.Answer_Title}}
  • {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}
VS VS

“Kita bukan hanya membangun rumah sakit secara fisik, tapi kita juga harus menyiapkan tenaga kesehatan dan alat kesehatan. Kita harus lanjutkan sekaligus tuntaskan kalau ada permasalahannya,” ungkap Gamalis tegas.

Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan rumah sakit dan menyelesaikan seluruh persoalan kesehatan di Kabupaten Berau.

“Saat ini kita sudah memiliki cukup rumah sakit, ada 2 rumah sakit, 277 posyandu, dan 77 rumah sakit desa. Semua ini akan menjadi bagian dari pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Berau dari ujung Kelay, Segah sampai Teluk Sumbang dan Maratua. Jika rumah sakit ini terbangun, kita tak perlu lagi dirujuk jauh-jauh ke Balikpapan, Samarinda, atau Tarakan. Kita sudah dapat fasilitas seperti cuci darah dan rekam jantung,” beber Gamalis.

Debat pertama ini membuat pasangan nomor urut 2 Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) dianggap menguasai jalannya debat. Banyak penonton yang menilai mereka tampil cukup keren dan taktis dalam menjawab pertanyaan dari paslon lawan.

“Paslon 02 menguasai debat, baik dari sisi materi maupun komunikasi,” puji salah satu warga yang menyaksikan debat ini.

Debat ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka dan memahami visi misi yang diusung dalam pembangunan Kabupaten Berau ke depan.

Untuk diketahui pasangan Sri Juniarsih Mas – Gamalis (SraGam) mengusung program unggulan baru yang dinamakan “8 Plus.” Program ini dirancang untuk lebih memajukan kesejahteraan masyarakat Berau, dengan fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur publik.

Beberapa poin utama dari program ini meliputi:

1. Optimalisasi 18 Program Unggulan

2. Bantuan angkutan pelajar dan mahasiswa

3. Gratis biaya masuk sekolah TK, SD, dan SMP (termasuk biaya registrasi, buku sekolah, dan seragam)

4. Gratis Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi warga tidak mampu

5. Pembangunan sistem transportasi publik terpadu “Trans Berau”

6. Pembangunan sirkuit balap motor dan fasilitas olahraga lainnya

7. Pengembangan dan penguatan pusat ekonomi desa

8. Pembangunan Gedung Kesenian “Berau Creative HUB”. (Tim)

Editor: Hardianto