IKLAN VIDEO LIST

Intervensi terhadap 99,21 persen balita juga telah dilakukan Pemkab Kukar pada pertengahan 2024, menjadikannya salah satu daerah dengan cakupan intervensi tertinggi di Kalimantan.

Capaian zero stunting di Suka Damai didukung oleh berbagai langkah nyata berbasis komunitas. Di antaranya, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) rutin untuk balita dan lansia, serta penyelenggaraan Kelas Ibu Hamil yang disertai pembagian susu, buah, dan sayur dari dana APBD desa.

Salah satu inovasi unggulan adalah program “Cap Jempol” layanan jemput kader bagi balita dan lansia yang kesulitan hadir ke Posyandu. Program ini telah meningkatkan cakupan pelayanan dan mendapat dukungan dua unit motor operasional bagi kader kesehatan desa.

Atas dedikasi tersebut, Desa Suka Damai berhasil meraih, Juara 1 Lomba Posyandu tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan Provinsi Kalimantan Timur, Penghargaan dalam ajang Gebyar Posyandu 2024, Juara 1 kategori Posyandu “Anggrek” dalam Anugerah Desa Membangun 2024

Capaian ini juga mengundang ketertarikan desa lain. Sedikitnya tiga desa telah melakukan studi tiru ke Suka Damai, termasuk dari wilayah Kecamatan Tegal Masura dan Anggana. (Adv)