IKLAN VIDEO LIST

OKEGAS.ID, Tanjung Redeb – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau memastikan pelajaran muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah akan mulai menerapkan bahasa daerah atau bahasa Banua/Berau pada tahun ajaran baru mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Berau, Mardiatul Idalisah, mengatakan penerapan bahasa daerah dalam kurikulum ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya lokal sekaligus menindaklanjuti peraturan daerah yang telah mengatur penggunaan bahasa Banua di lingkungan pendidikan.

“Untuk muatan lokal, insya Allah tahun ajaran baru sudah memakai bahasa daerah. Jadi kita memang mendapat penghargaan, prinsipnya utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing,” ujarnya. Selasa, (28/10).

Mardiatul menjelaskan, kebijakan ini akan diberlakukan untuk jenjang pendidikan SD dan SMP, sesuai dengan kewenangan pemerintah kabupaten.

“Sementara ini yang menjadi kewenangan kita sampai dengan jenjang SMP. Jadi SD dan SMP dulu yang akan menerapkan bahasa daerah,” jelasnya.

Selain memperkuat pembelajaran bahasa daerah, Disdik Berau juga berencana meningkatkan kemampuan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, agar pelajar Berau memiliki daya saing global tanpa melupakan jati diri daerahnya.

“Bahasa asingnya jelas bahasa Inggris, nanti akan kita perkuat juga, jadi seimbang,” katanya.

Mardiatul berharap langkah ini menjadi momentum penting dalam menjaga kelestarian bahasa Banua sebagai identitas budaya masyarakat Berau, sekaligus memperkaya kompetensi berbahasa siswa di era modern seperti ini. (*/Div).